Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

Daop 2 Bandung Rubah Jadwal Pelayanan Genose dan Rapid Antigen

Daop 2 Bandung Rubah Jadwal Pelayanan Genose dan Rapid Antigen

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG, LIRIKNEWS – PT KAI hingga saat ini mengharuskan pengguna KA Jarak Jauh untuk menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan Genose, Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang menyatakan Negatif Covid -19, hal tersebut merupakan salah satu syarat melakukan perjalanan menggunakan KA.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi terkait jadwal pelayanan Genose dan Rapid Test Antigen di stasiun, disesuaikan dengan jadwal perjalanan KA dan kesiapan mitra KAI dalam melaksanakan pelayanan Genose dan Rapid Test Antigen.

“Maka terhitung mulai tanggal 14 Juni 2021 jadwal pelayanan pemeriksaan GeNose atau Rapid Test Antigen di stasiun mengalami perubahan jadwal,” ungkap Kuswardoyo saat memberikan keterangannya, Senin (14/6/2021).

“Dengan adanya perubahan tersebut, diharapkan masyarakat dapat kembali mengatur waktu pelaksanaan tesnya” Ujar Kuswardoyo.

Dikatakan Kuswardoyo, perubahan jadwal pelayanan pemeriksaan Genose atau Rapid Test Antigen di stasiun. PT KAI terus berinovasi dengan menghadirkan perjalanan Kereta Api Baturraden Ekspress dengan relasi baru, Bandung – Cikampek – Purwokerto PP sebagai alternatif bagi pengguna jasa KA dari Bandung menuju Purwokerto dan sebaliknya.

Kereta Api ini, kayanya, akan dioperasikan pada setiap hari Jumat dan Minggu mulai tanggal 25 & 27 Juni serta 2 & 4 Juli 2021.

“Peluncuran KA baru ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” kata Kuswardoyo.

Dia juga menjelaskan, saat ini, tersedia 2 kelas pada KA Baturraden Ekspres yaitu Eksekutif dengan tarif mulai dari Rp160.000 dan Bisnis dengan tarif mulai dari Rp130.000. Tiket tersebut sudah dapat dibeli melalui KAI Access, web KAI, loket, dan channel eksternal lain telah bekerjasama dengan KAI.

KA Baturraden Ekspress dijadwalkan berangkat dari Bandung pukul 16.30 WIB dan tiba di Perwokerto pukul 22.54 WIB, serta berangkat dari Purwokerto pukul 05.40 WIB dan tiba di Bandung pukul 12.09 WIB. Rangkaian KA Baturraden Ekspres terdiri dari 2 Kereta Eksekutif dan 5 Kereta Bisnis dengan total 420 tempat duduk.

“Namun kapasitas Kereta Api selama masa pandemi adalah maksimal 70% dari total tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 tahun 2020. Sehingga kapasitas di masa pandemi KA Baturraden adalah 294 tempat duduk,” jelasnya.

Aturan tersebut, kata Kuswardoyo, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam masa Pandemi Covid-19.

Saat ini, lanjutnya, PT KAI Daop 2 Bandung bekerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), JPP dan Farmalab telah melayani pemeriksaan di 4 (empat) stasiun di wilayah Daop 2 Bandung meliputi Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Banjar sebagai tempat pelayanan pemeriksaan GeNose atau Rapid Test Antigen bagi pengguna jasa transportasi KA dengan jadwal pelayanan pemeriksaan yang berbeda.

“Karena termasuk KA Jarak Jauh, setiap pelanggan yang akan menggunakan KA Baturraden Ekspres diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku,” paparnya.

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19, Daop 2 tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya agar setiap pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan menggunakan kereta api.

Info selengkapnya terkait operasional KA Baturraden Ekspres dan perubahan layanan Genose dan Rapid Test Antigen di stasiun, pelanggan dapat menghubungi Customer Service Stasiun dan Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“KAI tetap berkomitmen untuk mengoperasikan Kereta Api sesuai protokol kesehatan yang ketat untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, nyaman dan aman sampai di stasiun tujuan,” tutup Kuswardoyo. (Ris/**)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow