Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

Desa Cipagalo Launching mobil laboraturium bergerak Vaksinku

Desa Cipagalo Launching mobil laboraturium bergerak Vaksinku

Smallest Font
Largest Font

KABUPATEN BANDUNG – Untuk Menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, menjadi Desa yang pertama dalam memberikan layanan cepat pemeriksaan covid-19.

Desa Cipagalo bekerjasama dengan penyedia layanan pemeriksaan covid-19, vaksinku, dalam melakukan pemeriksaan rapid tes antigen maupun swab PCR secara mobile (Bergerak)

Direktur Vaksinku Sarah Pamela yang didampingi Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS Maulana Fahmi, dan Kepala Desa Cipagalo Achmad Haedar melaksanakan lounching mobil laboraturium bergerak dalam upaya untuk meningkatkan pemeriksaan Covid-19 dengan metode dan swab rapid antigen. 

“Dengan adanya mobil PCR ini, setiap orang bisa mendapatkan pelayanan PCR dengan mudah dan cepat,” kata Sarah usai lounching mobil vaksinasiku di halaman Kantor Desa Cipagalo, Senin (1/2).

Sarah mengatakan, di mobil PCR itu ada dua mesin PCR dengan kapasitas masing-masing mesin bisa digunakan untuk melakukan pengecekan atau pengetesan 500 PCR per hari. Sehingga, dalam sehari dengan satu mobil PCR ini bisa melakukan pengecekan atau pengetesan 1000 PCR dan hasilnya bisa langsung kelihatan.

“Apabila lebih dari 1.000 PCR, hasilnya akan dikeluarkan plus satu hari. Untuk antigen, selama produk masih disediakan di dalam mobil PCR tersebut. Pengecekan antigen itu hanya membutuhkan waktu hanya 15 menit,” kata Sarah.

Menurut Sarah, vaksinku merupakan pengembang platform, dan platform ini adalah untuk membentuk data base rekorder vaksinasi dari masing-masing masyarakat. 

“Setiap masyarakat tak memiliki data, data base, dan kapan divaksin. Adapun pengembangannya adalah untuk tes PCR dan untuk test antigen,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa pengembangan platform ini, vaksinku bekerjasama dengan laboratorium untuk pengembangan mobile PCR, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan PCR di Kabupaten Bandung.

“Dalam pelaksanannya bekerjasama dengan Apdesi dan salah satu pilot projectnya di Desa Cipagalo,” ujarnya.

Lebih lanjut lagi Sarah menjelaskan, bahwa vaksinku ini menyiapkan 31 mobil PCR untuk memberikan layanan di 270 desa di Kabupaten Bandung. Mobil PCR ini berkaitan dengan Kabupaten Bandung sebagai zona merah Covid-19. 

Dikatakan Sarah, pemerintah akan memberikan subsidi dan harganya dibawah rumah sakit swasta. Sehingga, kata Sarah, harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah dalam melakukan pemeriksaan PCR itu sebesar Rp 900.000/orang. Namun, lanjutnya, karena ada kerjasama dengan pemerintah dan subsidi dari pemerintah, sehingga ditetapkan pembayarannya Rp 750.000/PCR.

“Kami ini adalah perusahaan swasta dan kerjasama dengan pemerintah dalam pelaksanannya. Kami pun terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan,” paparnya. (Ris/**)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow