Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

600 Pengrajin Tempe Tahu di Kabupaten Bandung Mogok Produksi

600 Pengrajin Tempe Tahu di Kabupaten Bandung Mogok Produksi

Smallest Font
Largest Font

KABUPATEN BANDUNG, LIRIKNEWS – Sebanyak 600 pengrajin tempe tahu yang tergabung dalam Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Kabupaten Bandung melakukan mogok produksi selama tiga hari, sejak 1 Januari hingga 3 Januari 2021.

Ketua Kopti Kabupaten Bandung, Ghufron CV mengatakan, imbas Pandemi Covid-19, harga kedelai melambung hingga 30 persen. Sehingga pihaknya melakukan mogok produksi selama tiga hari.

“Stok kedelai Nasional tidak mencukupi, akhirnya harga naik sampai 30 persen,” ujar Ghufron saat di wawancara, di Minggu (3/1/2021).

Menurutnya, kenaikan harga kedelai sejak akhir bulan Oktober 2020, harga awal Rp7.200 dan sekarang Rp9.400 perkilogram.

Saat ditanyakan pendistribusian tempe tahu, Ghufron pun mengatakan, produksi tahu tempe ini untuk di kirim ke lima Pasar yang ada di Bandung Raya, yaitu Pasar Baleendah Kabupaten Bandung, Pasar Kota Bandung Ciroyom, Andir, Caringin, dan Pasar Kota Cimahi.

“Tujuan demo ini agar memberikan masyarakat paham apabila harga tempe tahu naik harganya, karena harga kedelai pun telah naik sejak 2 bulan lalu,” kata Ghufron.

Dia juga menjelaskan, meski tata niaga kedelai termasuk dalam komoditi nasional, tetapi tata niaganya tidak ada, karena tidak ada campur tangan pemerintah, dan ini murni campur tangan swasta.

“Selama Pandemi Covid-19, mengalami kerugian, karena ada penambahan modal 30 persen. Sehingga kami berharap agar pemerintah lebih serius lagi dalam menangani stabilitas harga dan stok kedelai nasional harus terjaga,” kata Ghufron. (Ris/**)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow