Pengguna Kendaraan Bermotor Tak Menggunakan Masker Akan Ditilang “Hoaks”

SOREANG – Beredar kabar miring terkait blangko surat tilang ditambah untuk para pengguna sepeda motor yang tidak menggunakan masker. Kasat Lantas Polresta Bandung, AKP Hasby Ristama menyangkal kabar tersebut.

“Adanya kabar miring di masyarakat tentang tilang yang tidak menggunakan masker, hal itu tidak benar, namun yang benar adalah surat teguran kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker, sarung tangan, berboncengan dua orang yang bukan keluarga, kendaraan yang melebihi 50 persen, dan Ojol yang membawa penumpang,” ungkap Hasby saat ditemui di Mapolresta Bandung, Rabu (10/6).

Hasby pun mengatakan, selama PSBB diberlakukan, pihaknya tidak melakukan penilangan apabila ada yang melanggar, namun hukumannya hanya teguran saja.

“Apabila ada yang melanggar saat PSBB diberlakukan, tidak ada penahanan STNK, SIM dan Penahanan kendaraan bermotor, jadi fokusnya petugas adalah melakukan imbauan kepada masyarakat,” jelasnya.

Namun, lanjut Hasby, meski tidak ada yang ditilang atau ditahan, masyarakat harus tetap tertib dalam melaksanakan new normal, pasalnya saat ini masa transisi, bukan berarti hanya teguran terus masyarakat tidak menggunakan helm, namun masyarakat harus memiliki kesadaran sendiri.

“Masyarakat harus sadar, apabila berkendara harus tetap menggunakan helm, masker dan sarung tangan, karena dijalan itu paling riskan kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polresta Bandung yang akan menjabat sebagai Kapolsek Cinambo, Polrestabes Bandung.

Meski PSBB sudah berakhir, katanya, namun tindakan teguran terkait protokol kesehatan tetap berlanjut, tetapi didalam catatan tegurannya akan berubah, namun saat ini masih menunggu dari tim gugus tugas penanganan Covid-19.

“Kami imbau kepada masyarakat kurangilah kegiatan diluar yang tak penting, karena Pendemi Coronavirus Disease Covid-19 masih ada disekitar kita,” pungkasnya. (Jul)