Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

Bawaslu Kabupaten Bandung telah mengaktifkan Panwascam dan PKD

Bawaslu Kabupaten Bandung telah mengaktifkan Panwascam dan PKD

Smallest Font
Largest Font

SOREANG – Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di wilayah Kabupaten Bandung, Bawaslu telah mengaktifkan Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD).

“Saat ini Panwascam dan PKD sudah kembali diaktifkan. Selain itu, ada 280 PKD dan 93 panwascam,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Januar Solehuddin saat di konfirmasi, Jumat (19/6).

Menurutnya, karena masa Pandemi Covid-19, pihaknya akan menambah jumlah petugas di TPS, karena seperti informasi yang beredar, jumlah DPT di TPS akan dikurangi menjadi 500 DPT, dimana awalnya bisa mencapai 800 DPT. Sehingga dengan berkurangnya jumlah DPT ditiap TPS akan membuat jumlah TPS bertambah.

“Awalnya KPU Kabupaten Bandung akan menyiapkan 5.446 TPS, tetapi dilakukan penambahan sebanyak 1.428, artinya jumlah total TPSnya adalah 6.874. Tentu kita harus menyesuaikan jumlah TPS tersebut,” kata Januar.

Januar pun menjelaskan, terkait indeks kerawanan Pilkada, wilayah Kabupaten Bandung berada diperingkat 35 dari seluruh Indonesia, peringkat kesembilan di Pulau Jawa dan peringkat keempat se Provinsi Jawa Barat. Indikator pertama kerawanan Pilkada di Kabupaten Bandung adalah terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau pemutakhiran data pemilih.

“Karena Kabupaten Bandung adalah wilayah yang menggelar Pilkada dengan jumlah DPT terbanyak se Indonesia. Diperkirakan bisa mencapai 2,4 juta DPT,” jelasnya.

Indeks kerawanan yang kedua, lanjut Januar, adalah terkait dengan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan dan pelaporan apabila terjadi pelanggaran. Kemudian kerawanan pilkada terkait dengan Money Politic, yang memang rawan sekali, dimana pada pelaksanaan Pilkada sebelumnya, indikasi itu juga ada. Selanjutnya adalah kerawanan pilkada terkait. dengan keterlibatan Aparatur Sipil Negara dan Kepala Desa.

“Sejak Pilkada 2020 ini, kita sudah memproses empat Aparatur Sipil Negara dan kita sudah rekomendasikan ke KASN melalui Bawaslu Jawa Barat,” tandasnya. (Jul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow