Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

20 Sampel Daging Sapi Telah di Rapid Test, Daging Sapi Di Pasar Baleendah Aman

20 Sampel Daging Sapi Telah di Rapid Test, Daging Sapi Di Pasar Baleendah Aman

Smallest Font
Largest Font

BANADUNG – Pasca terungkapnya peredaran daging babi yang menyerupai daging sapi di wilayah Kabupaten Bandung. Tim gabungan Satgas pangan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Kedinasan Kabupaten Bandung, melakukan sidak ke Pasar tradisional Baleendah, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/5) pagi.

Menurut pantauan, tim satgas pangan menyambangi satu persatu kios daging sapi yang berada di pasar tradisional Baleendah, dan membawa sedikit-sedikit daging sapi untuk dilakukan rapid test.

Pemeriksaan rapid test daging tersebut bertujuan untuk meyakini apakah daging tersebut benar daging sapi atau babi yang dijual para pedagang di Pasar Baleendah tersebut. Hasil rapid test daging tersebut langsung bisa diketahui, dalam hitungan waktu, sekitar dua menit.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan, hari ini tim gabungan Satgas Pangan Kabupaten Bandung melakukan sidak pasar ke Baleendah, pasca tertangkapnya empat orang tersangka pengedar daging sapi.

“Tujuannya mengecek terkait kasus kemarin, adanya peredaran dagi babi yang dibuat seperti daging sapi, di wilayah hukum Polresta Bandung,” ungkap Hendra usai sidak ke Pasar Baleendah, Selasa (12/5).

Hendra juga menyatakan, pihaknya telah mengambil 20 sampel daging sapi di setiap kios Pasar Baleendah, untuk dilakukan pengecekan oleh rapid test.

“Setelah melakukan pengecekan dan pengetesan, sekitar 20 sampel yang kita ambil. Alhamdulillah di pasar Baleendah ini negatif hasilnya. Sehingga, yang di jual para pedagang saat ini, murni daging sapi,” katanya.

Jadi, dijelaskan Hendra, di Pasar Baleendah tidak ditemukan daging babi dan daging yang menggunakan boraks, pihaknya akan pertahankan ke pasar-pasar lain supaya tidak ada lagi peredaran daging babi dan daging yang menggunakan boraks.

“Jadi masyarakat harus tetap tenang tidak usah risau karena kami akan bertindak memastikan bahwa tidak ada lagi peredaran daging babi di wilayah kabupaten Bandung,” paparnya. (Jul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow