Sebanyak 64 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selama Tahun 2020

KABUPATEN BANDUNG, LIRIKNEWS.COM – Kepala Dinas P2KBP3A, Muhammad Hairun memaparkan, selama tahun 2020 berdasarkan data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan juga dari pihak kepolisian, sebanyak 64 kasus kekerasan terhadap anak.

Hairun mengungkapkan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) gulirkan beberapa program untuk melakukan pencegahan kasus kekerasan terhadap anak.

“Kita telah melakukan pendampingan terhadap korban. Sehingga apabila ada korban langsung tampung di shelter P2TP2A. Karena di shelter tersebut telah disiapkan pendamping, yakni psikologinya, dan medisnya,” ungkap Hairun saat di hubungi via telepon, Selasa (29/12/2020).

Hairun mengatakan, ada beberapa program untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, yaitu desa layak anak, RW layak anak, hingga sekolah layak anak.

DP2KBP3A juga, kata Hairun, telah melakukan sosialisasi guna mencegah kekerasan terhadap anak, dengan menggandeng beberapa pihak, seperti pondok pesantren.

“Salah satu yang menjadi kendala, adalah masih ada masyarakat yang menjadi korban kekerasan belum tahu untuk melakukan pelaporan. Oleh karena itu, DP2KBP3A memiliki relawan dilapangan untuk menjembatani para korban untuk melaporkan ke kita atau ke pihak kepolisian,” paparnya. (Ris/**)