Yadi Srimulyadi: Muda-Mudi Harus Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila dan UUD 1945
LIRIKNEWS – Di hari yang sama, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H. Yadi Srimulyadi, kembali menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Kali ini, sosialisasi tersebut digelar di Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022) Pukul 14.00 WIB. Dan dihadiri puluhan para pemuda dan pemudi.
Yadi Srimulyadi menyatakan, akan terus mengajak para pemuda dan pemudi bangsa untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan demi menjaga keutuhan bangsa.
Ia juga mengingatkan, muda-mudi apabila saat berkumpul harus bisa diskusi terkait kebangsaan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“Pentingnya melakukan diskusi dan mengarahkan para pemuda dan pemudi bangsa, terutama dalam menambah wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, menjaga NKRI dan menjunjung tinggi Pancasila, serta UUD 45 untuk selalu membela Negara, terutama ancaman masif dari informasi digitalisasi,” kata Yadi.
Menurutnya, bangsa Indonesia memiliki tantangan besar seiring dengan derasnya informasi publik di era digital saat ini.
Pasalnya, kata Yadi, begitu masifnya seluruh informasi dapat diakses oleh berbagai pihak, mulai dari generasi X, Y, Z dan Alpha, atau generasi anak-anak, remaja dan orangtua.
“Informasi di era digital sangat deras dan bisa diakses siapapun. Penting sekali untuk memfilter informasi yang masuk. Kita harus menjadi konsumen informasi yang cerdas dan mampu mencerdaskan bangsa,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Yadi, lebih penting lagi masyarakat harus mampu meluruskan seluruh informasi hoaks yang begitu deras. Karena, hoaks yang tersebar melalui internet saat ini berpotensi mengancam dan menyerang karakter serta persatuan bangsa.
“Hoaks dapat mengancam keutuhan bangsa atau perpecahan antar bangsa yang bisa mengganggu persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.
Oleh karena itu, kata Yadi, masyarakat harus jeli dan bisa menolak informasi hoaks yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Inilah pentingnya 4 pilar kebangsaan di era globalisasi yang begitu sangat terbuka saat ini.
“Kita harus bersama-sama tanamkan 4 pilar ini untuk menangkal ancaman tersebut demi mempertahankan ideologi kebangsaan. Perkembangan tekhnologi terkadang memudahkan ideologi-ideologi lain yang masuk ke generasi muda melalui digitalisasi yang ingin memecah belah bangsa,” pungkas Yadi. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow