Yadi Srimulyadi Mengajak Masyarakat Mengimplementasikan Ideologi Pancasila

Yadi Srimulyadi Mengajak Masyarakat Mengimplementasikan Ideologi Pancasila

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Dalam momentum Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu 1 Oktober 2022, Anggota MPR RI, H. Yadi Srimulyadi, melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, sebanyak dua kali di Daerah Pemilihan, Jawa Barat II (Dapil Jabar II).

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kali ini dilaksanakan di Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan dihadiri, tokoh masyarakat, karang taruna, dan masyarakat sekitar.

Dalam paparannya, Yadi mengatakan, akan terus mengajak milenial dan generasi z untuk mensosialisasikan pentingnya Empat Pilar Kebangsaan demi menjaga keutuhan bangsa.

“Guna menjaga keutuhan bangsa, kami akan mengajak seluruh elemen masyarakat, agar dapat kembali memahami dan mengimplementasikan ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia,” kata Yadi.

Kenapa harus di pahami dan diimplementasikan, lanjut Yadi, pasalnya maraknya konflik antar masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung, hingga menimbulkan korban jiwa dikarenakan menyelesaikan persoalan dengan kekerasan. Hal tersebut, kata Yadi,
bukanlah hal yang dibenarkan dalam norma bermasyarakat.

“Apabila Pancasila di pahami, maka konflik tersebut tidak akan terjadi. Pasti akan lebih bijak dan indah apabila semua soal diselesaikan dengan cara yang jauh dari kekerasan, salah satunya dengan bermusyawarah,” ungkap Yadi.

Selain generasi milenial, kata Yadi, masyarakat umumnya pun harus ditanamkan nilai-nilai apa saja yang ada di Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial.

“Memaknai bela negara itu untuk kita tindaklanjuti didalam keseharian, seperti  kita menjaga solidaritas di lingkungan kita,” jelasnya.

Dikatakan Yadi, bahwa Pancasila adalah sebuah rahmat dari Tuhan untuk seluruh masyarakat Indonesia, agar masyarakat memahami dan mau mengamalkan nilai-nilai yang tertuang didalamnya.

“Bahkan, Bung Karno sendiri mengatakan bahwa Pancasila adalah pondasi-pondasi dasar kemasyarakatan yang sejak awal telah tertanam dengan kokoh dalam sanubari rakyat Indonesia,” paparnya.

Intisari dari Pancasila itu adalah “gotong royong”, dan gotong-royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow