Yadi Srimulyadi Mengajak Masyarakat Menentingkan Bangsa Dari Pada Ego Golongan

Yadi Srimulyadi Mengajak Masyarakat Menentingkan Bangsa Dari Pada Ego Golongan

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Yadi Srimulyadi mengajak masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk terus menerapkan empat pilar kebangsaan.

Kegiatan empat pilar kebangsaan kali ini dilaksanakan di Desa Buni Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/9/2022) Pukul 10.00 WIB.

Dalam kegiatannya, Yadi Srimulyadi mengajak kepada masyarakat mengaktualisasikan untuk memaknai lahirnya Pancasila.

“Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni, ditandai oleh pidato yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan),” kata Yadi Srimulyadi usai kegiatan sosialisasi empat pilar.

“Pidatonya pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia,” sambungnya.

Dikatakan Yadi, setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

“Sejara Hari Lahir Pancasila sangat perlu untuk diingat dan yang lebih utama lagi bagaimana kita dapat memaknai Pancasila sebagai dasar Negara dan sebagai landasan berkeperilaku dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.

Menurut Yadi, pahlawan adalah sosok yang mendahulukan dan mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan dan pribadi.

“Nilai-nilai seperti itulah yang perlu terus dikembangkan, dirawat, dan dijaga. Diakui sosok pahlawan memiliki kepentingan pribadi namun kepentingan yang lebih besar didahulukan,” paparnya.

Yadi juga mengakui nilai-nilai kepahlawanan di tengah masyarakat mulai menipis, pasalnya banyak kalangan yang lebih mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan daripada kepentingan bangsa dan negara. Sehingga, sikap tersebut kerap menimbulkan masalah.

Oleh karena itu, Yadi mengajak kepada masyarakat agar menentingkan bangsa dari oada ego golongan.

“Sehingga masyarakat harus cinta kepada bangsa dan negara Indonesia, serta harus mengenang jasa-jasa para pejuang dan pahlawan,” pungkas Yadi. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow