Wujud Nyata Kontribusi BUMN Tingkatkan Angka Pendidikan Masyarakat Indonesia, APERTI BUMN Berikan Beasiswa Untuk Puluhan Siswa

LIRIKNEWS – Pada tahun 2023 sebanyak 65 siswa/siswi lulusan SMA/SMK atau sederajat mendapatkan beasiswa dari APERTI BUMN, untuk menempuh pendidikan di delapan universitas BUMN. Siswa/siswi tersebut akan mendapatkan beasiswa baik beasiswa full maupun parsial.

Delapan universitas tersebut yakni Telkom University, IT PLN, Univ Pertamina, ULBI, Poltek Semen Indonesia, IT Telkom Purwokerto, IT Telkom Surabaya, dan UISI.

Ketua APERTI BUMN yang juga merupakan Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya mengatakan masyarakat yang memperoleh beasiswa harus memiliki prestasi baik akademik maupun dalam perlombaan di tingkat nasional maupun internasional.

Selanjutnya calon penerima beasiswa akan mengikuti sejumlah tahapan, mulai dari seleksi administrasi hingga tahapan wawancara.

“Kita akan mengeksplore semaksimal mungkin, termasuk kondisi ekonomi dari calon beasiswa,” ujar Adiwijaya usai pemberian beasiswa APERTI BUMN, di Telkom University, Sabtu (22/7/2023).

Syarat selanjutnya, kata Adiwijaya, penerima beasiswa harus terus bekerja keras untuk mempertahankan prestasinya. Selain itu, penerima beasiswa harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan perlombaan yang diikuti oleh universitas.

“Prestasi tidak boleh turun. IPK harus 3,5. Minat soft skill juga,” sambungnya.

Beasiswa tersebut diperuntukan bukan hanya untuk masyarakat berprestasi, namun juga menyasar masyarakat yang memiliki perekonomian dibawah rata-rata. Adiwijaya memastikan beasiswa APERTI diperuntukkan bagi seluruh siswa di Indonesia.

“Baik yang berprestasi maupun tidak mampu, semuanya memiliki potensi yang sama,” katanya.

Jumlah penerima beasiswa pada tahun 2023 ini, lebih banyak daripada tahun sebelummnya. Adiwijaya mengungkapkan pada tahun 2023 ini ada sebanyak 65 anak penerima beasiswa sementara pada tahun sebelumnya hanya 42 anak. Pihaknya mengaku akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kuota penerima beasiswa.

“Tentunya tidak hanya kuantitas, tapi kualitas juga akan kita tingkatkan,” tegasnya.

“Dari 65 siswa penerima beasiswa berasal dari berbagai macam provinsi. Semuanya adalah yang terbaik,” jelas Adiwijaya.

Para siswa yang mendapatkan beasiswa akan mendapatkan beasiswa yang terbagi dalam dua kategori. Yaitu beasiswa full dan parsial.

Adiwijaya menjelaskan, beasiswa parsial yaitu penerima beasiswa akan mendapatkan potongan biaya pendidikan. Misalnya di Telkom University itu potongannya sebesar 50 persen dan tidak ada biaya sumbangan gedung. Contoh lainnya di Universitas Pertamina, penerima beasiswa akan dibebaskan dari pembiayaan uang pangkal dan potongan 50 persen untuk SPP.

“Sejauh mana kita berkontribusi meningkatkan angka pendidikan tinggi. Tanggungjawab ini bukan hanya milik pemerintah, tapi justru para pengelola universitas salah satunya adalah Aliansi Perguruan Tinggi BUMN,” tuturnya

“Para penerima beasiswa ini dari sisi nilai itu diatas rata-rata, mereka memiliki kemampuan. Kemudian dari sisi softskill terbina dengan baik, sehingga beberapa lulusan diterima dibeberapa BUMN,” sambung Adiwijaya.

Sementara itu, Rektor Institut Teknologi PLN, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, MT mengucapkan selamat kepada seluruh penerima beasiswa APERTI BUMN. Dirinya memberikan pesan bahwa menjadi mahasiswa itu berarti dituntut untuk mengemban tanggung jawab yang besar. Seluruh penerima beasiswa harus terus berupaya untuk mempertahankan prestasinya.

“Sekali lagi perlu kedewasaan dan tanggungjawab untuk menyelesaikan pendidikan selama empat tahun,” kata Iwa dalam sambutannya.

“Apabila saudara diterima di Institut PLN maka harus bisa mempertahankan prestasi. Dan apabila saudara menjadi lulusan yang terbaik maka ada komitmen dari PLN untuk diterima menjadi karyawan PLN,” pungkasnya. (Yul)