Waduh!! Paham Radikalisme Menyebarkan Pamflet Ajakan Jihad di Wilayah Kecamatan Banjaran
LIRIKNEWS – Paham radikalisme hingga terorisme terus berupaya mencari celah sebagai pintu masuk untuk merekrut para pengikutnya dari segala aspek.
Menjelang tahun baru 2023 ini, paham radikalisme tersebut menyebarkan pamflet berupa ajakan pendaftaran dan pelatihan dasar jihad gratis, di dua desa wilayah Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Penyebaran pamflet bertulisan ajakan jihad tersebut terjadi pada, Kamis (29/12/2022) malam, sekitar Pukul 20.00 WIB.
Hal tersebut dikatakan, Kades Margahurip Kecamatan Banjaran Darwin Sugiantoro, usai kegiatan Jumat Curhat, di Aula Kecamatan Banjaran, Jumat (30/12/2022).
Darwin mengatakan, lebih dari 10 pamflet ajakan jihad untuk pelatihan gratis terpangpang di Jalan Raya Soreang Banjaran, tepatnya di lokasi keramaian dan pangkalan ojek.
Namun, kata Darwin, yang menempelkan pamflet tersebut tidak sempat terfoto oleh masyarakat, karena melarikan diri.
“Saat ini, pamflet tersebut sudah di sobek oleh masyarakat sekitar, pasalnya merasa tercemar dan meresahkan,” ungkap Darwin.
Dijelaskan Darwin, dalam pamflet tersebut sekertariat penerimaan pendaftaran pelatihan dasar jihad untuk menjadikan negara Islam, bertempat di Komplek Cluster Mandiri Jalan Astaraja, Desa Margahurip.
“Meski sebaran pamflet tersebut di wilayah Desa Tanjung Sari dan Desa Kiangroke, namun mereka mengatasnamakan sekretariatnya di wilayah Desa Margahurip,” jelasnya.
“Jadi semua menanyakan ke Kantor Desa Margahurip terkait kebenarannya terkait ajakan pelatihan jihad untuk mendirikan negara Islam itu,” ujar Darwin.
Adanya hal tersebut, pihaknya langsung melakukan pengecekan bersama Bhabinkamtibmas Polsek Banjaran, Babinsa Koramil Banjaran, RT RW, dan Satpol PP ke lokasi yang diakuinya. Setelah di cek, rumah tersebut kosong dan tidak ada aktivitas.
“Setelah dilakukan pengecekan, orang tersebut bukan asli orang Margahurip, namun warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung,” terangnya.
“Saya selaku Kepala Desa Margahurip berusaha untuk menenangkan keresahan masyarakat adanya selebaran mengatasnamakan perjuangan untuk jihad,” ungkap Darwin.
Darwin juga mengaku, saat mengikuti Jumat Curhat, telah menyampaikan yang menjadi keresahan masyarakat ke Kapolresta Bandung, agar dapat ditangani lebih lanjut.
“Sebelumnya di wilayah ini tidak pernah ada kejadian seperti itu, saat ini kali pertamanya mereka melakukan aksi ajakan di wilayah Kecamatan Banjaran,” pungkas Darwin.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, adanya informasi dari sumber saat mengikuti Jumat Curhat ini, pihaknya langsung melakukan pendalaman.
“Meski hingga saat ini belum ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian baik Polres maupun Polsek, namun saat ini langsung kita turun ke lapangan untuk mendalami, agar jangan sampai ada riak-riak yang bisa menjadi gangguan keamanan di masyarakat,” tutup Kusworo. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow