Viral!! Pengendara Alphard Plat Nomor Domisili Bogor Maki Petugas Kapolisian di Tasikmalaya

Viral!! Pengendara Alphard Plat Nomor Domisili Bogor Maki Petugas Kapolisian di Tasikmalaya

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Viral di media sosial seorang pria penumpang mobil Alphard nomor polisi F (Domisili Bogor) memaki kapolsek dan sejumlah anggota Polri di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Penumpang kendaraan tersebut berteriak dengan sombong dan angkuhnya, memaki dengan kata-kata kasar kepada petugas Polisi yang mengatur padatnya arus lalulintas di Pos Simpang Empat Panyusuhan Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (06/5/2022).

Namun, adanya hal tersebut tidak membuat menyurutkan petugas untuk tetap melaksanakan tugas pengaturan demi kelancaran arus mudik Lebaran 2022.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapospam Panyusuhan Iptu Asep Saepuloh, bahwa hal itu terjadi saat petugas melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan ke arah jalur Tanjakan Gentong.

“Hal itu terjadi disaat kami melakukan rekayasa lalu lintas, kami pihak Kepolisian tidak ada maksud untuk mempersulit, justru yang kita lakukan ini sebagai upaya agar para pemudik lancar dalam perjalanan” ujar Kapospam Panyusuhan yang juga menjabat Kapolsek Sukaresik Polres Tasikmalaya Kota Polda Jabar.

“Pengalihan arus dilakukan sebagai bagian upaya mengurai kemacetan yang saat itu terjadi cukup panjang. Mulai dari Rajapolah sampai ke Gentong, bahkan terus sampai ke wilayah Malangbong Garut. Pengalihan arus tidak dilakukan permanen, namun situasional tergantung kondisi di lapangan,” sambungnya.

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si menanggapi hal tersebut, bahwa kejadian itu tidak menyurutkan spirit atau semangat anggota yang bertugas mengamankan dan melayani para pemudik yang menyambut lebaran 1443 H tahun 2022.

“Kita merasa sangat prihatin dengan adanya warga masyarakat yang memaki anggota yang bertugas dengan kata-kata yang tidak sopan. Padahal anggota yang bertugas dilapangan sudah terhitung sembilan hari bertugas di lapangan, tanpa melaksanakan lebaran berkumpul dengan sanak keluarga, hanya untuk mengamankan dan melayani masyarakat yang akan mudik,” ungkap Ibrahim.

Ibrahim menjelaskan, pengaturan yang dilakukan oleh anggota Kepolisian semata-mata untuk kepentingan kelancaran perjalan masyarakat yang melaksanan Mudik.

“Anggota yang bertugas di lapangan sudah bekerja sejak pagi, siang dan malam hanya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Ibrahim Tompo. (Ris)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow