Usai Isoman, Riki Ganesa Langsung Memberikan Bantuan Pada Masyarakat Yang Terkonfirmasi Covid-19

CILEUNYI, LIRIKNEWS – Usai melaksanakan Isolasi mandiri (Isoman) selama 14 hari, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung Fraksi Golkar, Riki Ganesa, membagikan bantuan berupa paket sembako pada warga Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi yang tengah melakukan isolasi mandiri (Isoman) kerena terkonfirmasi Covid-19.

Selain memberikan bantuan sembako, Riki juga memberikan semangat dan support pada warga yang terkonfirmasi, serta melakukan sterilisasi rumah yang selesai isoman dengan alat liquid fogging disinfektan.

Riki mengatakan, kedatangannya ini merupakan untuk memberikan semangat kepada warga yang terpapar Covid-19 dan berbagi pengalaman terkait Isoman di rumah. Pasalnya, kata Riki, dirinya beserta Istri dan ketiga anaknya pun sempat terkonfirmasi Covid-19.

“Dua pekan lalu, saya positif Covid-19 dan Isoman dirumah. Tetapi, saat ini Istri dan 3 anak saya, termasuk mertua yang turut diswab tes PCR Alhamdulillah hasilnya negatif Covid-19,” ungkap Riki saat di wawancara usai menyapa warga Komplek Griya Bukit Manglayang (GBM) Desa Cinunuk yang tengah isoman di rumahnya, Minggu (27/6/2021).

Riki pun berpesan pada masyarakat yang sedang Isoman, bahwa Covid-19 ini bukan Aib, sehingga masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 tidak usah malu ataupun minder.

“Terpapar Covid-19 bukan aib. Maka masyarakat yang terkonfirmasi harus tetap semangat, optimistis dan positif thinking serta tetap disiplin prokes 5M dibarengi doa,” kata Riki.

Dikatakan Riki, saat ini sebagian besar masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 menjalani Isoman di rumah masing-masing, karena kapasitas pelayanan kesehatan saat ini sudah makin terbatas mengingat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dia pun mengaku, bahwa dirinya merupakan penyitas Covid-19, padahal, katanya, Ia telah mengikuti vaksin dua kali, namun kerap mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) 5M, sehingga tetap terkonfirmasi Covid-19.

“Meski saya telah divaksin 2 kali, saya kerap abai akan disiplin prokes 5M. Keluar rumah lupa tak pake masker dan kumpul kumpul abai pula akan prokes 5M yang akhirnya kena juga Covid-19. Saya mengimbau khususnya kepada warga GBM 21, umumnya warga Desa Cinunuk untuk tetap disiplin prokes 5M dalam upaya memutus mata rantai Covid-19,” tutup Riki.

Menurut pantauan, hasil monitoring harian kewaspadaan Covid-19 Kabupaten Bandung per tanggal 27 Juni 2021 kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 590 orang.

Total kasus yang masih terkonfirmasi dalam perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 3375 orang, diantaranya 30 orang dirawat di Rumah Sakit, 3301 isolasi mandiri di rumah masing-masing, 44 orang isolasi di sarana isolasi.

Sedangkan jumlah total terkonfirmasi sebanyak 19.364 kasus, diantaranya sembuh 15.638 dan yang meninggal dunia sebanyak 351 orang.

Kasus Covid-19 berdasarkan usia yang paling terbanyak usia 20-29 tahun sebanyak 4149 orang, usia 30-39 tahun sebanyak 3556, usia 6-19 tahun 3297 dan usia 0-5 tahun sebanyak 602 orang. (Ris)