Untuk Meningkatkan Inovasi, Tel-U Memiliki Beberapa Program Unggulan
LIRIKNEWS – Rektor Telkom University (Tel-U), Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan sejumlah program unggulan yang ada di Telkom University. Diantaranya Bandung Technopark yang bisa menjadi wadah riset dan inovasi, beasiswa, menghadirkan tenaga pendidik dari praktisi, membangun pendekatan kultur di kampus hingga program Telkom Inter Project.
“Program-program tersebut diharapkan bisa memiliki kebermanfaatan bagi semua pihak,” ujar Adiwijaya disela-sela kegiatan Media Gathering, di Gedung Rektorat, Telkom University, Rabu (24/5/2022).
Adiwijaya mengatakan inovasi yang dihasilkan dari suatu kolaborasi akan menciptakan sudut pandang yang lebih luas.
Pihaknya mendukung bahwa suatu riset itu harus berasal dari berbagai program pendidikan. Sehingga, lanjut Adiwijaya, produk yang dihasilkan bisa dirasakan dalam lingkup yang lebih luas. Oleh karena itu, Telkom University membangun Bandung Technopark.
“Misalnya hasil riset dan inivasi hanya berupa papper yang dipublikasikan, sepertinya masih perlu tahapan berikutnya, tahapan berikutnya itulah dikawal Bandung Technopark, sehingga akhirnya bisa di manfaatkan di industri,” kata Adiwijaya.
Saat ini, ungkap Adiwijaya, mahasiswa dapat memperoleh materi pembelajaran dari berbagai sarana, seperti media sosial youtube. Jadi materi pembelajaran tersebut tidak hanya diperoleh dari dosen saja.
Oleh karena itu, lanjut Adiwijaya, Telkom University menghadirkan tenaga pendidik yang berperan aktif dalam kegiatan riset dan teknologi serta enterpreneur.
“Maka dosennya akan selalu terupdate, pertama dengan perkembangan teknologi terkini, kedua adalah bagaimana kinerja kebutuhan di lapangan. Makanya di kami juga banyak dosen praktisi, ada puluhan, tidak tanya berasal dari Telkom Grup, tapi ada juga yang dari LIPI, Bukalapak dan yang terbaru adalah Samsung,” ungkap Adiwijaya.
Menurut Adiwijaya, dengan menghadirkan dosen dari praktisi bisa membuktikan bahwa Telkom University itu membuktikan bahwa tidak hanya mendidik dan menyampaikan ilmu. Tapi juga ada proses inspirasi dan selanjutnya adalah membangun karakter sehingga para mahasiswa bisa lebih siap setelah menyelesaikan pendidikannya.
Telkom University saat ini memiliki tujuh fakultas, 44 program pendidikan dengan total 31 ribu mahasiswa. Kata Adiwijaya, puluhan ribu mahasiswa itu berasal dari berbagai daerah dan tentunya memiliki pemikiran yang berbeda-beda.
“Perlu membangun mereka dengan pendekatan kultur, tentunya kulturnya tidak eksklusif,” jelasnya.
“Kami memberikan beasiswa cukup banyak, sudah terserap Rp23 miliar, beasiswa tidak hanya prestasi tapi bagi teman-teman yang tidak mampu, dan beasiswa yang berasal dari keagamaan,” sambungnya.
Program selanjutnya adalah Telkom Inter Project yang sudah mendapatkan dukungan dari Kominfo. Dengan program tersebut, diharapkan bisa membantu wilayah seperti Kabupaten Bandung yang saat ini masih memiliki titik blank spot.
“Membangun namanya Telkom Inter Project, dan kita diberikan kepercayaan tentunya di dukung penuh oleh Kominfo. Di Kabupaten Bandung saja masih ada daerah blank spot, makanya kita kontribusikan supaya semua masyarakat bisa mengakses yang namanya digital teknologi,” pungkas Adiwijaya. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow