TPA Sarimukti Akan di Tutup, Pemkab Bandung MoU Dengan Perusahaan Swasta
LIRIKNEWS.COM, KAB BANDUNG – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat akan ditutup. Sehingga Pemerintah Kabupaten Bandung menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan PT Cipta Serra Utama.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, dengan perjanjian kerjasama tersebut, sampah-sampah yang ada di Kabupaten Bandung bisa berkurang. Apalagi, kata Dadang, dengan adanya persoalan mengenai pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru yang tak kunjung selesai padahal TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat akan ditutup. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya antisipasi.
“Sehingga mudah-mudahan dengan PT Cipta Serra Utama ini bisa mengimplementasikan apa yang menjadi rencana dan inovasinya, kita tunggu saja,” ungkap Dadang saat di wawancara, Senin (7/2/2022).
Dikatakan Dadang, dalam kerjasama tersebut disepakati penanganan sampah tanpa ada tipping fee. Dadang mengaku,
sangat tertarik dengan inovasi penanganan sampah tanpa tipping fee dan berharap implementasinya bisa segera dilaksanakan.
Kata Dadang, PT Cipta Serra Utama selaku investor akan bertindak sebagai pelaksana kegiatan. Sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung akan menyediakan sampah yang diambil dari masyarakat.
“Kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan PT Cipta Serra Utama yang mana didalamnya adalah untuk penanganan sampah yang tanpa tipping fee,” jelas Dadang.
Menurut Dadang, setiap orang yang melakukan investasi itu biasanya menanyakan besaran tipping fee. Tapi hal tersebut tidak dilakukan oleh PT Cipta Serra Utama.
“Sampah itu bisa menghasilkan uang seperti dengan cara mengubah sampah jadi bata ringan dan membuat sampah menjadi penghasil listrik. Pihaknya akan mengkaji lebih dalam manfaat dari sampah,” paparnya
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Cipta Serra Utama, Yulius Ardani menerangkan, dalam MoU itu pihaknya akan bersinergi dalam pengolahan dan pendaurulangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah.
“Kami juga akan memanfaatkan hasil pengolahan dan pendaurulangan sampah agar lebih berdaya guna dan memiliki nilai ekonomis, serta pengembangan pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung berbasis digital,” tutup Yulius. (Ris)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow