Tower Milik Kementerian Agraria Roboh, Satu Orang Tewas Tertimpa

Tower Milik Kementerian Agraria Roboh, Satu Orang Tewas Tertimpa

Smallest Font
Largest Font

GARUT – Seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa tower milik Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kantor Pertanahan Kabupaten Garut yang berada di Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (15/6).

Dalam insiden tersebut, selain korban yang meninggal dunia, ada empat korban lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Surya, mengatakan peristiwa robohnya tower terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ia sendiri saat itu tengah menahan tali untuk menurunkan tower bersama seorang rekannya.

“Saat itu rekan saya yang bernama Daud sedang naik ke atas tower untuk melakukan proses pembongkaran tower milik BPN. Saya bertuga menahan tali agar stabil. Saya memang bertugas berempat untuk membongkar tower ini,” kata Surya saat dimintai keterangan, Senin (15/6).

Saat tengah menahan kawat seling, lanjutnya, beberapa saat sebelum kejadian tiba-tiba ada tarikan kencang yang diduga akibat hembusan angin. Tower pun kemudian diketahui roboh setelah sempat berayun.

Saat tower roboh, Surya menyebut bahwa rekannya masih ada di atas tower dengan ketinggian puluhan meter. “Rekan saya bernama Daud ikut jatuh. Dia mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif mengungkapkan bahwa dalam peristiwa robohnya tower milik Kementerian ATR/BPN tersebut seorang warga meninggal dunia dan emlat lainnya luka. Warga yang me inggal dunia adalah pegawai yang sedang bertugas merobohkan tower, sedangkan empat lainnya adalah pegawai BPN Garut dan petugas dari desa.

“Seorang warga, yaitu pekerja yang sedang berada di atas tower meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Seorang warga mengalami luka berat, yaitu pegawai BPN. Sisanya luka ringan. Semuanya yang luka juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tuturnya.

Amir pun menjelaskan, sedangkan empat orang yang mengalami luka, saat itu mereka diketahui tengah makukan rapat di kantor BPN Garut lantai dua. Saat tengah rapat, tower yang roboh menimpa bagian atap kantor, sehingga menimpa peserta rapat.

Dugaan sementara, kata Amir, robohnya tower tersebut akibat putusnya kawat seling penahan tower. “Kondisi kawat selingnya memang sudah berkarat. Usia towernya juga sudah cukup lama,” katanya.

Hingga saat ini sendiri, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan melakukan olah tempat kejadian perkara. “Tim identifikasi dari Polres Garut sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian,” tandasnya. (Ig)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow