Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Bupati Bandung Instruksikan Dispusip Kab. Bandung Hadir di Setiap Desa

Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Bupati Bandung Instruksikan Dispusip Kab. Bandung Hadir di Setiap Desa

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Bupati Bandung, Dadang Supriatna mendorong Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung untuk menciptakan inovasi dan gerakan yang bisa meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Bandung.

Dadang mengungkapkan ada daerah di Kabupaten Bandung seperti Pangalengan dan Kertasari yang masih terjadi kasus pernikahan anak dibawah umur atau pernikahan dini. Hal tersebut, menurut Dadang, disebabkan oleh kurangnya sarana prasarana pendidikan yang ada di wilayah tersebut.

Dispusip Kabupaten Bandung diminta hadir di 270 desa dan sepuluh kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung. Tujuannya adalah untuk menyediakan sarana belajar bagi masyarakat.

Harapannya, kata Dadang, minat baca masyarakat akan meningkat dan selanjutnya bisa meningkatkan angka lama sekolah di Kabupaten Bandung.

“Dispusip harus hadir di 270 desa dan sepuluh kelurahan, terutama daerah perbatasan. Daerah Pangalengan dan Kertasari ini ada pernikahan dini dikarenakan kurangnya sarana prasarana pendidikan,” ujar pria yang akrab disapa Kang DS didampingi Kadispusip Kab. Bandung, Teguh Purwayadi, usai kegiatan Sosialisasi Peningkatan kapasitas ASN dilingkungan Dispusip Kab Bandung, di Pangandaran, Jumat (28/7/2023) malam.

“Menggerakkan anak-anak dan pemuda supaya minat bacanya tinggi, keinginan untuk melanjutkan sekolah tinggi, harapan lama sekolah sehingga berpengaruh terhadap harapan hidup,” sambungnya.

Disinggung terkait anggaran Dispusip Kabupaten Bandung yang dinilai kecil, Dadang meminta hal tersebut tidak dijadikan alasan untuk tidak berupaya dalam meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

Karena, berkaitan dengan anggaran, menurut Dadang, bisa dialokasikan melalui kerjasama dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung.

“Kalau anggaran masih rendah, maka akan kita dorong melalui CSR, kerjasama dengan instansi lain atau kerjasama dengan masyarakat. Misalnya perusahaan Star Energy memberikan CSR dalam hal pendidikan, Dispusip bisa memanfaatkanya,” tandasnya. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow