Tingkatkan Investasi di Kabupaten Bandung, DPRD Ingin Ada Kebijakan Jelas dan Tepat
LIRIKNEWS - Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi mendorong Pemerintah Kabupaten Bandung membuat kebijakan yang relevan dengan kondisi saat ini guna meningkatkan investasi.
Renie mengatakan, kebijakan yang mendukung itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kemajuan investasi Kabupaten Bandung, melalui investasi yang sehat dan berkelanjutan, serta memberikan dampak nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Termasuk kebijakan dalam hal pemanfaatan teknologi baru yang secara langsung mempengaruhi daya saing di pasar nasional maupun global,” ujar Renie, saat pembukaan Bandung Regency Investment Summit (BRIS) 2024 di Grand Sunshine Soreang, Senin (7/10/2024).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menilai investasi merupakan tulang punggung perekonomian, bukan karena sekedar bisa menciptakan lapangan kerja dan memproduksi barang dan jasa.
“Namun investasi menjadi urusan vital sebab keberadaannya dapat menopang keberlanjutan pembangunan, menciptakan nilai tambah, mendorong keadilan ekonomi dan bahkan membantu mewujudkan demokrasi ekonomi,” ucapnya.
Investasi yang produktif dapat berfungsi sebagai pilar yang menopang keberlangsungan pembangunan berkelanjutan di daerah.
“Sehingga dengan investasi yang tepat, kita dapat memastikan bahwa pembangunan yang kita laksanakan saat ini di daerah tidak hanya bermanfaat bagi generasi sekarang, tapi juga bermanfaat bagi generasi mendatang,” katanya.
Rennie berpandangan jika investasi juga harus dapat diarahkan ke sektor-sektor yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Rennie menyebutkan beberapa kebijakan yang mendukung investasi itu dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur yang membantu memperlancar masuknya investasi di sektor pertanian, pariwisata maupun energi terbarukan.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bandung bersinergi dengan DPRD Kabupaten Bandung, harus dapat menghasilkan regulasi atau kebijakan yang jelas dan tepat dalam rangka menciptakan iklim investasi yang baik dan kondusif, termasuk dalam hal perlindungan hak-hak investor,” cetusnya.
Investasi, diutarakan dirinya, juga menjadi pondasi yang menopang keberlanjutan pembangunan serta mendorong keadilan ekonomi dan demokrasi.
“Mari kita semua berperan aktif dalam mendorong budaya investasi yang positif, sehingga perekonomian kita dapat tumbuh berkembang dan demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Pihaknya berharap BRIS 2024 ini dapat menjadikan pemantik dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Bandung, serta mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan dari hasil forum BRIS ini nanti ke depannya kita pun bisa membuat kebijakan baru sehingga dapat lebih memudahkan investasi masuk ke Kabupaten Bandung. Kami siap bersinergi dengan Pemkab Bandung,” pungkasnya. (***)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow