Terpilih Aklamasi, Saeful Bachri Bakal Gelar Banyak Kompetisi Basket di Kabupaten Bandung

LIRIKNEWS - Saeful Bachri kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Keranjang Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bandung dalam Musyawarah Cabang Perbasi Kabupaten Bandung periode 2024-2028, di Aula Perbasi Jl. Raya Soreang - Banjaran, Kamis (23/5/2024). 

Dari 25 klub keranjang yang ada di Kabupaten Bandung, semua bersepakat untuk menjadikan Saeful Bachri kembali memimpin Perbasi Kabupaten Bandung. Dia pun sebelumnya terpilih untuk mengetuai Perbasi Kabupaten Bandung periode 2020-2024.

Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana saat hadir Muscab Perbasi Kabupaten Bandung mengatakan, basket merupakan olahraga populer masyarakat seperti sepakbola yang banyak diminati kalangan anak muda.

“Saya harap olahraga basket yang populer ini bisa menjaring bibit muda berbakat yang nantinya bisa menjadi atlet binaan Perbasi Kabupaten Bandung,” pesan Yana.

“Dengan kepemimpinan yang berkelanjutan Perbasi Kabupaten Bandung bisa lebih meningkatkan prestasinya terutama dalam raihan medali emas di turnamen-turnamen mendatang,” harapnya.

Yana meminta Pengcab Perbasi Kabupaten Bandung terus berbenah dengan secara kontinyu mengadakan turnamen-turnamen tingkat berjenjang dalam rangka meningkatkan prestasi.

Ketua Pengcab Perbasi Kabupaten Bandung terpilih Saeful Bachri, langsung memberikan pernyataan dengan mengajak seluruh pengurus serta klub-klub peserta Muscab untuk terlibat aktif membantu dirinya dalam mengembangkan serta meningkatkan prestasi Perbasi Kabupaten Bandung.

“Tentu amanah ini saya akan laksanakan sebaik-baiknya. Kita ingin membangun budaya bola keranjang di Kabupaten Bandung tidak hanya ada di wilayah perkotaan saja, karena secara geografis Kabupaten Bandung memiliki 31 kecamatan,” kata Kang Sae, sapaan akrabnya.

“Ini tentu menjadi PR tersendiri buat kami untuk mensosialisasikan olahraga bola basket di kalangan anak muda,” ujarnya. 

Tantangan selanjutnya adalah cakupan sarana prasarana, termasuk lapangan keranjang dalam ruangan. Dirinya menilai sarana prasarana olahraga di Kabupaten Bandung masih sangat terbatas.

“Malahan kita tidak punya keranjang lapang yang representatif yang selevel atau standar keranjang lapang nasional,” tukasnya.

Tugas selanjutnya, yang diutarakan dia, adalah pembinaan atlet usia dini. Dimana setiap klub yang ada di Kabupaten Bandung akan mewajibkan merekrut atlet usia dini untuk regenerasi.

“Ini juga untuk menjaring atlet-atlet kita yang selama ini belum bisa merasakan iklim kompetisi,” cetusnya.

Dirinya memandang kompetisi menjadi kunci untuk sebuah prestasi. Oleh karena itu program kerja Perbasi Kabupaten Bandung empat tahun mendatang akan menggelar kompetisi sebanyak-banyaknya, baik oleh Perbasi Kabupaten Bandung maupun klub-klub keranjang yang ada di wilayah tersebut.

“Sehingga dengan banyaknya kompetisi ini adik-adik kita berlatih dan sekaligus mencari bakat-bakat atlet yang terpendam yang potensial dan diharapkan bisa bertarung di Porprov Jawa Barat 2026,” tegasnya.

Dia berharap, Perbasi Kabupaten Bandung dengan motto Basket untuk Semua ini dapat menjadi kekuatan bersama untuk mencapai target KONI Kabupaten Bandung meraih 100 medali emas di Porprov Jabar 2026.(yul)