Terima Keluhan di Sektor Pertanian, Osin Permama Usul Kegiatan Peningkatan Kapasitas Petani

Terima Keluhan di Sektor Pertanian, Osin Permama Usul Kegiatan Peningkatan Kapasitas Petani

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Osin Permana menerima keluhan di sektor pertanian dari masyarakat saat menggelar reses di Kecamatan Pangalengan. Keluhan tersebut diantaranya adalah keterbatasan lahan pertanian, stabilitas harga pangan hingga kelangkaan pupuk.

Osin menjelaskan di Kecamatan Pangalengan memang terjadi pengurangan lahan pertanian yang disebabkan oleh maraknya praktik alih fungsi lahan di wilayah tersebut. Sehingga mayoritas masyarakat di Kecamatan Pangalengan bertani di lahan milik perusahaan negara.

“Di Kecamatan Pangalengan itu kan terbatas lahan pertaniannya, karena alih fungsi lahan, jadi kebanyakan petani di Pangalengan bertani di lahan PTPN dan Perhutani,” ujar Osin saat di wawancara, Jumat (14/7).

Masalah lainnya adalah belum adanya stabilitas harga pangan. Hal tersebut tentunya memberikan kerugian bagi para petani sehingga upaya peningkatan perekonomian bagi para petani akan terhambat. Para petani berharap pemerintah terkait bisa memberikan solusi yang dapat mengatasi permasalahan tentang harga pangan sehingga petani bisa mendapatkan keuntungan.

Masalah yang ketiga adalah terkait dengan subsidi pupuk. Petani berharap program subsidi tersebut bisa tepat sasaran. Pemerintah diminta untuk bisa memberikan perhatian dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program tersebut. Karena menurut para petani, program tersebut justru memberikan efek terhadap kelangkaan pupuk. Padahal pupuk adalah komponen utama dalam kegiatan pertanian.

Dalam rangka mengatasi permasalahan di sektor pertanian, Osin menyarankan agar di Kabupaten Bandung bisa digelar kegiatan peningkatan kapasitas para petani. Tujuannya adalah agar petani bisa mengolah produk pertaniannya menjadi siap jual, jadi bukan hanya sekedar bahan mentah saja.

“Kedepan kita dorong peningkatan kapasitas intelektual petani, agar petani tidak hanya menjual dalam bentuk bahan baku tapi menjual dalam bentuk produk pasca panen. Contohnya petani yang bergelut di kopi, ya menjual dalam bentuk kopi yang sudah siap, atau peternak kelinci bisa membuat abon atau dendeng kelici,” tutur legislator Partai Demokrat.

Upaya lain yang bisa dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan di sektor pertanian adalah pengembangan teknologi pertanian. Di era modern saat ini, perkembangan teknologi yang cukup pesat harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, salah satunya adalah di sektor pertanian.

“Perlu ada edukasi bagaimana teknologi pertanian yang tidak memerlukan lahan yang lebih luas,” katanya.

Selain mendapat keluhan di sektor pertanian, Osin juga mendapat aspirasi dari masyarakat terkait dengan infrastruktur. Masyarakat, kata Osin, berharap adanya perbaikan infrastruktur yang mendorong perkembangan ekonomi.

“Seperti di Cimaung, masyarakat minta akses Cangkuang- Cikalong itu harus diperbaiki karena menjadi jalur alternatif wisatawan, yang dari Soreang mau ke Pangalengan, termasuk kita mendorong akses jalan Sukamaju-Gambung menjadi jalan alternatif destinasi wisata baru,” tutur Osin.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga memberikan motivasi kepada masyarakat agar menjaga ketahanan keluarganya masing-masing. Karena kemajuan sebuah bangsa itu berawal dari keluarga.

“Ketahanan keluarga itu yang pokok adalah bagaimana meningkatkan pendidikan keluarga. Jangan ada pesimisme meskipun orang kampung tapi bisa melahirkan anak-anak yang cerdas,” tutup Osin. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow