Telkom University Dampingi Volunteer PT. Fooster Consultant
LIRIKNEWS - Telkom University menyelenggarakan program pengabdian masyarakat melalui pendampingan relawan PT Fooster Consultant dalam pembinaan UMKM Kecamatan Pacet pada Training of Trainee Public Speaking dan Public Relations Marketing Program Business & Impact .
Dalam acara yang dihadiri oleh 60 peserta ini, Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial melalui Program Studi Digital Public Relations melakukan pendampingan pada sukarelawan PT Fooster Consultant, mengupas tuntas tentang bagaimana praktik public speaking dan public relations marketing program business & impact.
PT Fooster Consultant adalah sebuah organisasi yang bergerak sebagai lembaga acara dan nirlaba, yang berfokus pada kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Pacet.
Sebagai bagian dari komitmen sosialnya, PT Footer berupaya untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan berbagai program yang mendukung pembangunan ekonomi, terutama di sektor korporasi dan UMKM. Program ini mencerminkan visi PT Footer dalam menciptakan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan.
Dosen Telkom University Muhammad Al Assad Rohimakumullah menilai Pacet merupakan wilayah yang memiliki potensi ekonomi besar. Namun demikian, kawasan tersebut masih menghadapi banyak tantangan dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“UMKM di Pacet sering kali menghadapi kendala dalam pemasaran, manajemen bisnis, dan pengembangan produk,” ujarnya, Rabu (29/5/2024)
Untuk mengatasi masalah ini, PT Fooster Sekjen bersama LSM Pemuda Peduli melaksanakan program CSR yang difokuskan pada pelatihan dan pendampingan UMKM.
“Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal melalui berbagai inisiatif yang melibatkan pelajar, pekerja muda, dan rekan lainnya,” ungkapnya.
LSM Pemuda Peduli, sebagai mitra strategis dalam program ini, memiliki rekam jejak yang kuat dalam pemberdayaan komunitas dan memiliki jaringan relawan yang luas.
Melalui kolaborasi ini, PT Fooster dan LSM Pemuda Peduli berupaya untuk menyusun program pelatihan yang komprehensif, yang mencakup aspek-aspek penting dalam pengembangan UMKM seperti pemasaran digital, manajemen keuangan, dan strategi bisnis.
“Dengan demikian, para pelaku UMKM di Pacet dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing mereka,” ungkapnya.
Namun, dalam implementasi program ini, tantangan utama yang dihadapi adalah beragamnya situasi dan keterbatasan sumber daya yang dimiliki para rekan. Ketika para rekan berkumpul untuk menyiapkan bantuan desa, mereka sering kali menghadapi kondisi yang berbeda-beda di setiap desa yang mereka kunjungi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dan persiapan yang matang agar para rekan dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif.
“Persiapan ini mencakup penyediaan materi pelatihan yang relevan dan manajemen penyuluhan yang terstruktur,” ungkapnya.
Materi hubungan masyarakat (PR) menjadi komponen penting dalam kegiatan CSR PT Footer yang berfokus pada bisnis dan dampaknya. Dengan keterlibatan para ahli dari Telekom University, diharapkan program pelatihan dapat disusun secara lebih profesional dan sistematis. Para mitra mendapatkan pembekalan yang lebih baik dalam hal komunikasi publik, strategi pemasaran, dan manajemen citra. Ini akan membantu mereka untuk lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan tugas mereka di lapangan
Acara pelatihan ini diadakan di aula Utama Universitas BOASH dikarenakan ada beberapa pihak yang berkepentingan dengan PT Footer untuk mengadakan acara lainnya. Hal lain juga disebabkan mayoritas domisili relawan berada di Kabupaten Bogor.
Kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan yang diawali dengan sambutan dari perwakilan PT Fooster Consultant, LSM Pemuda Peduli, dan Telekom University. Dalam sesi ini, dijelaskan tujuan dan pentingnya pelatihan ini, serta manfaat yang diharapkan dapat diperoleh oleh para rekanan dan UMKM di Pacet.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi dasar tentang berbicara di depan umum dan hubungan masyarakat.
Para peserta diberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya komunikasi yang efektif, teknik-teknik dasar berbicara di depan umum, dan prinsip-prinsip hubungan masyarakat sebagai pembuka.
Sesi berikutnya adalah workshop public speaking yang di isi oleh Muhammad Satria Duva Dama selaku dosen Telkom University, di mana para peserta diajak untuk mempraktikkan teknik-teknik berbicara di depan umum yang telah dipelajari.
Dalam lokakarya ini, para peserta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan praktis seperti simulasi pidato, diskusi kelompok, dan presentasi singkat. Instruktur memberikan umpan balik konstruktif untuk membantu peserta meningkatkan keterampilan berbicara mereka.
Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan workshop marketing public relations oleh Intan Primasari selaku dosen Telkom University. Dalam sesi ini, para peserta belajar tentang strategi-strategi pemasaran yang efektif, teknik mengelola kampanye PR, serta cara membangun dan mempertahankan citra positif bagi UMKM. Para ahli dari Universitas Telekom memandu peserta melalui studi kasus dan latihan praktis untuk menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari.
Menurut Assad, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan wajib bagi sivitas akademika perguruan tinggi. Universitas Telkom melaksanakan program studi secara rutin pada setiap semester, dengan sasaran masyarakat terutama di wilayah Bandung.
“Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala dengan topik-topik pelatihan yang lebih menarik dan bermanfaat lagi. Terutama topik yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow