Tanpa Mengenal Lelah, Tim DVI Polri Terus Lakukan Identifikasi Korban di Cianjur

Tanpa Mengenal Lelah, Tim DVI Polri Terus Lakukan Identifikasi Korban di Cianjur

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigadir Jenderal dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengidentifikasi jenazah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berdasarkan DNA (Deoxyribose Nucleic Acid).

Sebelumnya, kata Nyoman, Tim DVI Polri mengidentifikasi jenazah korban gempa Cianjur, menggunakan sidik jari dan gigi.

Upaya tersebut diganti karena seiring perburukan kondisi jenazah di hari ke tujuh pasca gempa bumi maka digunakan metode berdasarkan DNA.

“Kami melalukan identifikasi berdasarkan DNA dan secepatnya akan kita lakukan. Pengambilan DNA di sini membandingkan DNA jenazah dengan DNA saudara kandungnya. Itulah yang jadi prinsip pengambilannya,” kata dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan, di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/11/2022)

Nyoman Eddy mengatakan hingga hari Minggu, Tim DVI Polri telah menerima 160 kantong jenazah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

“Sementara untuk Operasi DVI Polri yang mengidentifikasi korban meninggal, pada saat ini sudah kami laksanakan. Hari ini diterima dua kantong jenazah. Sehingga total sampai hari Minggu, 27 November 2022, Tim DVI sudah menerima 160 kantong jenazah, baik di RSUD Cimacam dan RSUD Sayang,” kata dia.

Selain itu, Tim DVI Polri menyatakan hingga Minggu sore telah berhasil mengidentifikasi 145 jenazah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

“Kami juga melakukan identifikasi terhadap korban gempa bumi yang meninggal dunia, sampai saat ini telah teridentifikasi sebanyak 145 orang. Tim ini juga bergabung dari Provinsi Jabar dan RSUD (Sayang) Cianjur,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si menjelaskan, tentang kegiatan Satgas Kesehatan yang dilakukan oleh Operasi Aman Nusa II Polda Jabar Tahun 2022.

“Kegiatannya meliputi pengecekan kesehatan terhadap korban yang luka karena gempa, baik luka ringan, luka sedang atau luka berat, lalu menerima masyarakat yang terdampak dan berada di daerah pengungsian dan juga melakukan identifikasi terhadap korban gempa bumi yang meninggal dunia,” pungkas Kapolda Jabar. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow