Tampung Keluhan Warga, Polresta Bandung Gelar Jumat Curhat di Desa Bojongsoang

LIRIKNEWS – Guna mendengar keluhan dari masyarakat, Polresta Bandung terus gencar laksanakan Jumat Curhat di wilayah Kabupaten Bandung.

Jumat Curhat ke 32 ini dilaksanakan di Aula Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/9/2023).

Jumat Curhat kali ini dihadiri Camat Bojongsoang Asep M. Yusuf, Kapolsek Bojongsoang AKP Tugiman, Danramil Dayeuhkolot Kapten Inf Asep Sukandar dan Kepala Desa Bojongsoang Acep Syahrul Mulyaman.

Serta hadir juga Kasat Narkoba Polresta Bandung Kompol Agus Susanto dan Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo diwakili Wakapolresta Bandung AKBP Imron Ernawan menyampaikan, Jumat Curhat kali ini masyarakat antusias menanyakan bermacam-macam permasalahan di wilayah Bojongsoang.

Permasalahan tersebut, kata Imron, diantaranya kenakalan remaja, minuman keras (Miras), narkoba, dan kemacetan di jalur jalan raya Bojongsoang yang kerap terjadi.

“Selama ini yang menjadi momok masyarakat Bojongsoang adalah kemacetan dan kenakalan remaja,” ungkap Imron.

Keluhan yang disampaikan masyarakat terkait kemacetan di Jalan Raya Bojongsoang, Imron juga mengaku langsung menugaskan Kasat Lantas Polresta Bandung dan Kapolsek Bojongsoang agar bekerjasama dengan stakeholder yang ada untuk meminimalkan kemacetan tersebut.

“Alhamdulillah, Kami bisa memberikan jawaban dan semoga hasil diadakannya Jumat Curhat ini bisa membawa kebaikan di wilayah Bojongsoang dan masyarakat sekitar,” sambungnya.

Imron juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki putra dan putri untuk terus memperhatikan terkait pergaulan anak-anaknya. Dan, ingatkan terus agar tidak ikut dalam kelompok Genk motor.

“Dan yang ketiga jangan lupa sampaikan kepada anaknya bahwa masa depannya masih panjang, sehingga bisa meraih masa depan lebih baik dari pada masuk kedalam kelompok Genk motor,” tegasnya.

“Untuk itu berikan kasih sayang secara maksimal dan perhatian anak – anaknya. Serta ingatkan bahwa tidak ada manfaatnya satupun untuk mengikuti genk motor, yang ada penyesalan karena sudah banyak kasus yang kita tangani terkait geng motor yang melibatkan anak-anak,” tandasnya. (Yul)