Sugianto: APBD Perubahan 2023 Menjadi Rp6,69 Triliun, Tiga Program Akan Menjadi Prioritas
LIRIKNEWS – Rancangan APBD (RAPBD) Perubahan Tahun 2023 menjadi sebesar Rp6,69 triliun dari awalnya Rp4,7 triliun. Rancangan APBD Perubahan tersebut disepakati kedua belah pihak antara Pemerintah Kabupaten Bandung dan DPRD Kabupaten Bandung saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto menyampaikan, antara eksekutif dan legislatif berkomitmen untuk mendorong APBD Perubahan untuk percepatan tiga program prioritas di akhir tahun 2023 ini. Ketiganya yakni bidang pendidikan, kesehatan dan pemulihan ekonomi.
“Prioritas pertama yang kita utamakan kepada pelayanan dasar masyarakat terutama kesehatan, pendidikan dan pemulihan ekonomi karena bagaimana pun kondisi di Kabupaten Bandung perlu perhatian khusus,” ungkap Sugianto usai Rapat Paripurna, di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Senin (11/9/2023).
“Dalam rangka menunjang kegiatan tersebut juga infrastruktur harus di tunjang, kita melihat ada beberapa daerah-daerah katagorinya perlu sentuhan terutama fasilitas Kab. Bandung, diantaranya jalan, pembangunan irigasi pertanian dan pengembangan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM),” sambungnya.
Sehingga, lanjut Kang Sugih panggilan akrab Ketua DPRD Kabupaten Bandung, pihaknya menyepakati beberapa kegiatan ini di sisa waktu APBD perubahan Tahun 2023.
“RAPBD Perubahan ini tersisa waktu hanya sampai 30 Desember 2023 nanti, maka
harus bisa dipergunakan seefektif mungkin dan tepat waktu sehingga tidak ada waktu yang molor saat kegiatan dilaksanakan, karena perencana sudah kita matangkan dan sudah di sepakat di dalam berita acara bersama antara eksekutif dan legislatif,” tegasnya.
Dikatakan Kang Sugih, kenaikan anggaran hingga Rp6,69 triliun itu tidak utuh, karena sudah ada pos-posnya terutama anggaran belanja pegawai, yaitu tunjangan profesi guru yang dititipkan pada RAPBD perubahan ini.
“Ada kegiatan yang memang sebelumnya sudah di akomodir didalam Perbup parsial atau perubahan yang dibahas oleh Bupati Bandung, diantaranya tunjangan profesi guru dan untuk belanja pegawai. Nah ini sudah dilakukan secara perlahan waktu pembahasan di APBD perubahan murni,” paparnya.
“Kita akan terus mendorong prioritas atau indikator-indikator didalam visi misi Kabupaten Bandung,” tandasnya. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow