Solusi Generasi Z Terjebak Pinjol dan Judi, Osin: Pendataan Koperasi dan Edukasi Finansial

LIRIKNEWS – Belakangan muncul fenomena generasi muda yang kerap dengan mudah melakukan pengajuan pinjaman hingga terlibat praktik judi online. Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Osin permana mengatakan untuk mengatasi fenomena tersebut, pemerintah dapat mempertimbangkan beberapa tindakan.

Osin mengungkapkan fenomena generasi Z yang dengan mudah mengajukan pinjaman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, pertama adalah dengan adanya aplikasi pinjam online atau yang kerap disebut dengan Pinjol. Kemudian yang kedua adalah adanya pola konsumtif dari anak muda tersebut.

Fenomena selanjutnya yang menjadi perhatian Osin adalah keterlibatan kalangan generasi muda dalam praktik judi online. Hal tersebut tentunya akan sangat membahayakan, karena dapat berdampak pada kondisi keuangan generasi Z.

“Ini menjadi tanggungjawab kita semua, mulai dari orang tua, guru dan tokoh masyarakat untuk terus mengawasi,” ujar Osin di Soreang, beberapa waktu yang lalu.

Osin mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan penertiban terhadap praktik Pinjol yang berkedok koperasi. Caranya adalah dengan melakukan pendataan terhadap koperasi dan perbankan yang ada di daerah.

“Harus dibedakan antara koperasi dan perbankan. Jangan sampai sebenarnya Perbankan tapi mengaku di lapangan adalah koperasi. Padahal koperasi itu bergerak dari anggota ke anggota,” tutur Osin.

Selain pendataan, pemerintah juga harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat manajemen pinjaman. Sehingga dapat menghindarkan masyarakat dari kredit yang konsumtif.

“Masyarakat boleh mengajukan kredit tapi untuk yang sifatnya produktif bukan konsumtif,” jelasnya.

Fenomena selanjutnya adalah ketimpangan ekonomi. Sehingga perlu diciptakan pola pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

“Kedepannya harus ada penguatan lembaga UMKM, termasuk juga disektor pertanian,” tutup Osin. (Yul)