Soal Sanitasi, Sugianto Minta Pemkab Bandung Berikan Perhatian Ke Perdesaan

Soal Sanitasi, Sugianto Minta Pemkab Bandung Berikan Perhatian Ke Perdesaan

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bandung yang berhasil mencapai target program sanitasi. Katanya, keberhasilan tersebut harus diimbangi dengan program yang langsung menyentuh masyarakat.

“Salah satunya adalah bagaimana kita membuat sumber air bersih, termasuk MCK Komunal bagi daerah tertentu yang memang tidak memadai untuk MCK pribadi, sehingga sanitasi bersih dapat terwujud,” kata Sugianto di Soreang, beberapa waktu yang lalu.

Upaya yang bisa dilakukan agar sanitasi di Kabupaten Bandung baik, kata Sugianto, pertama dari sisi anggaran. Selanjutnya juga kerjasama diantara organisasi perangkat desa.

Terkait dengan klaim Bupati Bandung yang menyebutkan di Kabupaten Bandung telah 100 persen Open Defecation Free (ODF) atau tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan, menurut Sugianto hal tersebut harus dilihat secara komprehensif. Karena masyarakat Kabupaten Bandung tersebar di wilayah perkotaan dan perdesaan.

“Artinya kalau dari perkotaan bisa terjamin baik sanitasi yang sifatnya pribadi atau yang komunal. Tetapi kalau di pedesaan kita masih perlu sosialisasi dan inventarisasi kembali sehingga betul-betul terpetakan daerah yang sanitasinya memadai dan sebaliknya,” tutur Sugianto.

Sugianto tak menampik di Kabupaten Bandung masih terdapat aktivitas buang air besar sembarangan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih adanya program terkait sanitasi yang dikeluarkan setiap tahunnya oleh organisasi pemerintah daerah di Kabupaten Bandung.

“Pada saat pembahasan rapat badan anggaran selalu menganggarkan untuk program sanitasi, seperti pipanisasi, sumur, MCK komunal dan sebagainya,” kata Sugianto.

“Itu sebagai bukti masih daerah yang belum tersentuh,” ujarnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung bisa bekerjasama dengan perusahaan daerah seperti Bank BPR dan BJB untuk mendukung program sanitasi.

“Ada program CSR yang diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur sanitasi, contohnya BJB dan PDAM Kertaraharja yang memberikan bantuan CSR untuk pembangunan sanitasi di beberapa titik seperti Rancabali, Pangalengan dan Cimenyan,” pungkasnya. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow