Siap Tayang, Kabayan Milenial The Series Penuh Pesan Toleransi

LIRIKNEWS – Kabayan Milenial The Series mengandung khazanah budaya Jawa Barat, termasuk melestarikan cerita rakyat tentang Kabayan. Dalam serial tersebut, karakter Kabayan dikemas berbeda.

Kabayan Milenial The Series diproduksi oleh Aria Production. Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat pun turut mendukung proses produksi serial tersebut. Ada 12 episode yang akan tayang di TVRI. Episode 2 Kabayan Milenial The Series tayang pada pukul 13.00, Selasa (27/9/2022).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah menuturkan, pembuatan serial tersebut menjadi salah satu program unggulan pihaknya. Melalui serial tersebut, pihaknya menyosialisasikan program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Jabar dengan balutan kearifan lokal.

“Kabayan Milenial The Series bisa menggelorakan semangat pelaku perfilman dan pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk melahirkan karya-karya yang mengandung nilai-nilai dan kearifan Jabar. Mudah-mudahan Kabayan Milenial The Series ini dapat disaksikan dan dinikmati oleh masyarakat Jabar. Episode 2 serial tersebut akan tayang di TVRI pada Selasa besok,” ujarnya.

Executive Produser Aria Production Pamriadi menuturkan, Kabayan dalam serial tersebut merupakan seorang sarjana pertanian, pintar, inovatif, kreatif, tidak malas, dan bersemangat tinggi.

“Ini mencerminkan bahwa orang Sunda adalah orang yang cerdas dengan sosok Kabayan. Orang yang pintar, tidak malas, inovatif, kreatif,” terangnya.

Selain itu, Pamriadi mengklaim, bila Kabayan Milenial The Series penuh dengan pesan-pesan perdamaian, toleransi, keberagaman, dan kerukunan. Hal itu dikemas dalam beberapa adegan.

“Kabayan Milenial, wajah Jabar yang meng-Indonesia karena ada pembumian Pancasila, ada pesan-pesan moralnya, ada hal-hal yang terkandung dalam serial tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang tokoh Sunda yang berperan sebagai kepala desa dalam Kabayan Milenial The Series, Dandan Reza Wardhana, mengemukakan, jika Kabayan Milenial The Series punya spirit baru untuk para pemuda Sunda agar menyukai sosok Kabayan sebagai pemuda Sunda yang inovatif, cerdas, agamis dan berjiwa entrepreneur.

Hal itu juga merupakan upaya penguatan karakter pemuda Sunda melalui propaganda film nasional, dan menguatkan posisi pemuda Sunda di kancah nasional dan internasional.

Sedangkan, Andini Bonakraton, salah seorang artis Kabayan Milenial The Series, merasa bangga dapat ikut serta dalam produksi film berbasis budaya Jabar, dan bisa beradu akting bersama artis-artis senior, seperti Dicky Chandra, Ki Daus, Ceu Edoh. Dia berharap Kabayan Milenial The Series mendapatkan respons yang positif dari pemirsa TVRI Nasional. (vil)