Serap Aspirasi, Dede Yusuf Gelar Tournamen Tenis Meja

Serap Aspirasi, Dede Yusuf Gelar Tournamen Tenis Meja

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS, BALEENDAH – Dalam rangka menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat khususnya penggemar olahraga tenis meja di wilayah Kabupaten Bandung, anggota DPR RI yang sekaligus Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat Dr. H. Dede Yusuf Macan Effendi, ST, M.Ipol membuka secara resmi Turnamen Tenis Meja Dede Yusuf Cup 2021 di Gor Persatuan Tenis Meja Legas Kecamatan Baleendah dalam rangka kegiatan Kunjungan kerjanya ke daerah pemilihannya (Kundapil).

Kegiatan turnamen yang dilaksanakan 2 hari dari tanggal 5 hingga 7 november 2021 dan diikuti lebih dari 100 orang peserta.

Dalam sambutannya, Dede Yusuf mengajak generasi muda untuk meningkatkan kompetensi di bidang olahraga. Menurutnya, olahraga mampu membawa nama baik daerah jika memberikan prestasi yang gemilang di kancah nasional maupun internasional.

“Kita terus mengajak kepada masyarakt untuk terus menggalakkan semangat olahraga secara rutin sebagai salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh di tenga pandemi covid-19,” kata Dede Yusuf yang sekaligus sebagai ketua Panja Revisi UU Sistem Keolahragaan Nasional.

Ia pun memberikan Challenge untuk para peserta bagi yang bisa menservis bola dan mengenai botol maka akan mendapatkan hadiah uang tunai.

Menurut Dede, Komisi X DPR sedang melakukan revisi UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN). Setidaknya ada lima ketentuan baru yang sedang dirumuskan.
Pertama, keberpihakan anggaran.

“Selama ini anggaran keolahragaan cuma 0,01 persen dari APBN dan APBD. Ini harus ada keberpihakan baru. Ada usulan setidaknya naik dua persen,” ucap Dede.

Kedua, prioritas pembinaan olahraga akan diatur antara olahraga prestasi dan olahraga masyarakat. Pemerintah akan fokus kepada 14 cabang olahraga yang dipertanggungkan di olimpiade.

“Ada titik berat dukungan negara kepada cabor olimpic games,” ujarnya.

Ketiga, lanjut Dede, setiap daerah kabupaten dan kota harus menetapkan setidaknya tiga cabor unggulan. Dengan begitu, katanya, ada keunggulan komparatif tiap daerah. Prestasi tiap daerah akan beragam yang pada akhirnya menjadi khasanah bagi puncak prestasi atlet nasional baik di regional ASEAN, Asia, dan level olimpiade.

Keempat, revisi UU SKN akan membuat regulasi agar tiap daerah tidak main bajak atlet. “Selama ini banyak atlet yang sudah dibina panjang suatu daerah, tiba-tiba dibajak daerah lain karena iming-iming finansial atau fasilitas,” jelas Dede.

Kelima, kesejahteraan atlet yang mengharumkan nama bangsa akan diatur. Termasuk kemungkinan asuransi kesejahteraan atlet. “Jangan sampai di masa tuanya, para atlet yang mengibarkan panji-panji kebangsaan di dunia tapi berakhir tragis,” jelas Dede.

Dalam kesempatan tersebut, Dede yusuf pun menyampaikan selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas selama bertanding, tumbuhkan jiwa sportivitas, mau kalah atau menang tidak menjadi masalah, yang jelas sudah berupaya bertanding dengan sportif.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, akan muncul atlet atlet handal tenis meja yang akan berprestasi nantinya untuk mengharumkan Kab. bandung. Kegiatan turnamen ini merupakan upaya dalam meningkatkan daya saing atlet tenis meja di Kab. bandung,” tutup Dede. (Ris)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow