Sebelum SMP Negeri Dibangun Harus Ada Pengkajian, Hal Ini Dikatakan Wawan Riswandi
LIRIKNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung merencanakan akan membangun beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang baru di wilayah Kabupaten Bandung.
Adanya perencanaan itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Wawan Riswandi mengatakan, sebelum SMP Negeri baru tersebut di bangun, sebaiknya dilakukan pengkajian dan pemetaan terlebih dulu.
“Harus ada pengkajian terlebih dulu, agar jangan sampai pendirian SMP Negeri baru itu, mematikan sekolah swasta atau madrasah yang ada selama ini,” ungkap Wawan saat di konfirmasi, Minggu (18/9/2022).
“Waktu Komisi D menanyakan soal kajiannya, Dinas Pendidikan tidak bisa menjawab. Sehingga dasarnya dewan menyetujui pendirian SMPN baru itu apa,” sambungnya.
Wawan juga menegaskan, kajian dan pemetaan itu diperlukan, jangan sampai SMPN itu dibangun siswanya ternyata tidak ada.
Menurutnya, dari hasil kajian juga bisa dilihat, apabila lulusan SD di daerah itu bisa ditampung di sekolah swasta dan madrasah. Berarti daerah itu tidak perlu dibangun SMP Negeri baru.
“Memang di kita itu masih negeri minded, apalagi sekarang dengan adanya covid 19 dan naiknya harga BBM sekolah gratis dibutuhkan. Sehingga, sekolah swasta dan madrasah kelangsungannya juga tanggungjawab pemerintah,” kata Legislator dari PKS.
Apabila benar-benar tidak ada SMP baik negeri, swasta atau madrasah, lanjut Wawan, maka pendirian SMPN baru sebaiknya di wilayah yang benar – benar membutuhkan.
Sebenarnya, kata Wawan, untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah (RLS) tidak cukup dengan mendirikan SMPN baru, namun harus ada perubahan mindset masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
“Saat ini, apalagi wilayah Pertanian, pendidikan itu cukup bisa baca, tulis dan berhitung (calistung), terutama untuk perempuan, pasalnya, pikiran mereka buat apa sekolah tinggi – tinggi nantinya ke dapur juga. Maka pola pikir itu harus dirubah,” tegasnya.
Menurutnya, geografis wilayah juga berpengaruh pada RLS, jadi anak enggan melanjutkan sekolah karena letanya jauh. Untuk wilayah seperti ini sebaiknya dengan SMP terbuka, atau adanya guru kunjung.
“Apapun kebijakan Pemkab Bandung untuk meningkatkan kualitas pendidikan dewan akan mendukung. Salah satu indikator IPM itu kan pendidikan, jadi apapun kebijakan Pemkab selama itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan kami akan dukung,” tutup Wawan. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow