Sambut HMPI Untuk Kelestarian Alam

Sambut HMPI Untuk Kelestarian Alam

Smallest Font
Largest Font

KABUPATEN BANDUNG, liriknews.com – Setiap tanggal 28 November selalu diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) berdasarkan keputusan presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. 

Salah seorang penggiat lingkungan, Wisnu Nugraha mengungkapkan, Keputusan Presiden itu menyebut bahwa 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai bulan Menanam Nasional.

“Dalam amanatnya itu Presiden juga meminta kepada masyarakat agar menanam minimal satu pohon per orang atau yang hari ini dikenal dengan One Man One Tree (OMOT),” ungkap Wisnu saat di wawancara, Jumat (28/11).

Selain itu, kata Wisnu, bulan November ini merupakan musim penghujan bagi sebagian besar wilayah Indonesia khususnya wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“Situasi seperti ini menjadikan kita semua harus ekstra waspada ditengah Kondisi saat ini hutan di kabupaten Bandung sedang mengalami penurunan fungsi sebagai area tangkapan air,” kata Wisnu.

Menurutnya, penurunan tersebut terjadi akibat maraknya pembabatan liar dan perambahan hutan untuk kepentingan pembangunan serta terjadinya alih fungsi lahan, yang selama ini pengawasan dilakukan pihak lembaga yang berwenang baik unsur pemerintah (Pusat dan daerah), swasta, dan masyarakat.

“Dengan tidak memperhatikan kaidah konservasi akan berdampak dan ini berimbas pada bencana banjir dan tanah longsor,” ujarnya

Ada banyak cara untuk kembali memulihkan hutan, lanjut Wisnu, yang mana pada 28 November (Besok) momentun untuk bersama-sama memperingati Hari Menanam Pohon. “Tentunya ini sebagai upaya kita untuk sedikit memperbaiki dan memperlambat kerusakan yang dilakukan oleh oknum lintas sektor,” kata Wisnu.

Selain itu, dia juga mengkritisi momentum Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung 2020. Pilkada kali ini, kata Wisnu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bandung, mengusung Tema *PEPELING* (Pemilihan Peduli lingkungan).

Tema tersebut, ucap Wisnu, sangat lah filosofis, namun sangat di sayangkan sekali semua ini hanya dijadikan jargon belaka dengan tanpa ada aksi yang nyata dan terpadu.

“Hal tersebut, menimbulkan kekecewaan dari kami selaku penggiat lingkungan. Terlepas dari itu tentunya kami akan mengajak para pihak yang duduk dan bernafas ditanah Indonesia untuk bersama-sama memperingati Hari Menanam Pohon dan merawat secara bersama-sama,” tandasnya. (Ris/**)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow