Sahrul Gunawan Hengkang Dari Partai Nasdem! Ini Pengakuannya

KABUPATEN BANDUNG – Salah satu aktor, seniman, Politisi, Sahrul Gunawan, telah resmi hengkang dari Partai Nasdem dan bergabung dengan Partai Golkar.

Sejak tanggal 9 Desember 2020 lalu, Sahrul Gunawan memenangkan perhelatan Pilkada di Kabupaten Bandung dengan dengan raihan hampir 1 juta suara.

Sahrul Gunawan saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung yang diusung oleh Partai Nasdem. Sedangkan Bupati Bandung Dadang Supriatna di usung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Tanpa terasa, mandat tersebut saya terima serta terlegitimasi melalui sebuah mekanisme konstitusi berdasarkan undang undang yang berlaku, dengan dilantiknya saya bersama Kang Dadang Supriatna pada tanggal 26 April 2021 oleh Gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung,” ungkap Sahrul Gunawan dalam pesan WhatsApp, Kamis (17/3/2022) malam.

Menurut Sahrul Gunawan, dunia politik, pemerintahan dan demokrasi adalah warna baru dalam hidupnya, serta sudah tentu warna warni, suka duka yang terkandung didalamnya menjadi cukup untuk di rasakan.

“Banyak hal baru yang kemudian menjadi pelajaran besar dalam hidup saya bahwa puas dan tidak puas, suka dan tidak suka merupakan hal biasa di dalam proses politik,” ungkap Sahrul.

Namun di dalam perjalanannya, lanjut Sahrul, tentu bukanlah hal yang mudah dalam melakukan tindakan yang baik sebagai politisi ataupun sebagai Wakil Bupati yang merupakan jabatan konstitusional serta melekat dalam diri.

“Saya menyadari Partai Nasdem dengan jargon “Semangat Restorasi” adalah partai yang bergerak dengan nilai filosofis perubahan. Sebuah nilai agung dalam berjuang serta bergerak di dunia perpolitikan,” kata Sahrul Gunawan.

Sahrul Gunawan pun sangat mengagumi sosok Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Menurutnya, Surya Paloh merupakan sosok sentral partai dan tokoh bangsa yang selalu bertindak rasional dalam rangka meraih perubahan bagi bangsa Indonesia kedepan.

Karena, lanjut Sahrul Gunawan, dengan nilai-nilai restorasi politik gagasan Ketua Umum Partai Nasdem, bangsa ini akan kembali pada jati dirinya sebagai bangsa yang besar dengan mengedepankan nilai-nilai filosofis kebangsaannya.

“Namun dalam perjalanannya, diri saya terkadang merasa jatuh kedalam pemikiran atas refleksi jabatan serta amanah yang saya emban, dimana saya merasa belum mampu menjadi kader terbaik Nasdem dengan semangat restorasinya,” ungkap Sahrul Gunawan.

Sahrul Gunawan pun mengakui, bahwa masih banyak menemukan kendala baik itu pemikiran yang segar, maupun tindakan yang seharusnya di lakukan.

“Begitu banyak hal bodoh dan ketidaktahuan yang saya alami ketika saya menghadapi tantangan- tantangan permasalahan dalam rangka menjawab sebuah proses perubahan di Kabupaten Bandung,” ucapnya.

“Tentunya ini adalah bentuk kegagalan saya sebagai kader Partai Nasdem dalam rangka memperjuangakan Perubahan,” ujarnya.

“Untuk itu, Setelah saya beristikharah dan berpikir dengan matang, serta berharap ridho dan izin Allah SWT, maka dengan ini saya putuskan untuk mengundurkan diri dari segala bentuk keterikatan politik, kepartaian maupun sebagai kader Partai Nasdem,” ungkap Sahrul Gunawan.

Sahrul Gunawan pun menyatakan, sangat berterimakasih atas pengalaman, pendidikan, serta perjuangan yang telah Partai Nasdem berikan untuknya.

“Secara khusus saya berdoa semoga Partai Nasdem yang telah berusia 10 Tahun ini tetap menjadi garda terdepan dalam bergerak serta berjuang menuju perubahan dengan semangat restorasinya,” ungkapnya.

Dia pun menyatakan permohonan maaf pada Partai Nasdem, dengan keputusan yang telah diambil.

“Mohon maaf apabila keputusan yang saya ambil ini adalah sebuah keputusan yang mencederai atau bahkan melukai hati kawan-kawan, juga kakak-kakak yang telah sama sama berjuang serta bersilaturahmi dalam wadah Partai Nasdem,” kata Sahrul Gunawan.

“Karena makna silaturahmi tentu tidaklah harus selalu terkotasi oleh platform politik apapun,” ujarnya.

“Mohon doanya agar saya senantiasa kuat menjalani amanah besar yang sedang saya emban hari ini sebagai Wakil Bupati Bandung. Semoga Masyarakat Kabupaten Bandung bisa menikmati terwujudnya harapan perubahan sebagaimana yang kita perjuangkan di tahun 2020 lalu,” tutup Sahrul Gunawan. (Ris)