Saat Kegiatan Bunga Desa, Bupati Bandung menemukan Tiga Desa Masih Blankspot

KABUPATEN BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna melaksanakan kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa), di Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dalam kegiatan Bunga Desa, Bupati Bandung menyatakan beberapa program kerja Bedas Tahan 2022, diantaranya membangun desa pinggirin.

Kang DS panggilan Bupati Bandung mengungkapkan, pada pelaksanaan kegiatan Bunga Desa, pihaknya memberikan kesempatan kepada masing-masing kepala OPD untuk mensosialisasikan program kerjanya di hadapan masyarakat.
 
“Mungkin saja masih banyak warga yang belum tahu dari program kerja masing-masing Kepala Dinas, makanya mereka secara satu persatu mensosialisasikannya di hadapan masyarakat. Masyarakat bisa mengetahui dan hal ini bagian dari edukasi kepada masyarakat. Soalnya, kita bekerja untuk melayani masyarakat,” kata Kang DS saat memberikan keterangannya belum lama ini.

Selain itu, Kang DS juga mengaku, Desa Cipelah sudah diberikan bantuan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Sehingga, lanjut Dadang, masyarakat tidak perlu datang ke Soreang hanya untuk mengurus KTP, cukup di Desa Cipelah saja.

“Tahun 2022 ini, kami akan memberikan bantuan tambahan mesin ADM untuk desa lain yang ada di Kecamatan Rancabali, yaitu Desa Sukaresmi. Nantinya, masyarakat tidak usaha membuat e-KTP ke Soreang,” kata Kang DS.

“Saat kunjungan, kami juga menemukan ada tiga desa di Rancabali yang masih blankspot atau masih belum tersentuh sinyal komunikasi,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kang DS mengatakan, saat kunjungan Bunga Desa, di Kecamatan Rancabali, selain petani juga terdapat pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya adalah memproduksi gula aren. Sehingga, lanjut Kang DS, untuk meningkatkan produksinya, Ia menjanjikan akan memberikan bantuan alat produksi kepada para petani dan juga IKM.

“Nanti kita akan anggarkan, supaya kelompok usaha gula aren ini mendapatkan bantuan untuk peralatan. Hal itu salah satu upaya untuk meningkatkan pereokonomian masyarakat,” tutup Kang DS. (Ris)