Renie Rahayu Fauzie Akan Merealisasikan Aspirasi Masyarakat

LIRIKNEWS – Angka pengangguran di wilayah Kabupaten Bandung masih tinggi, hal tersebut diketahui saat digelarnya Solokan Jeruk (Soljer) Fair beberapa hari lalu, di Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.

Tingginya angka pengangguran, menjadi pembahasan saat digelarnya Reses Masa Sidang III DPRD Kabupaten Bandung tahun 2022, Hj. Renie Rahayu Fauzie, di Kampung Nengkelan, Desa Sindangsari Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022).

“Saat pembukaan Soljer Fair, Rabu, 28 Juli 2022 lalu,  jumlah pencari kerja ternyata melebihi kuota kebutuhan perusahaan yang dibutuhkan cuma 600 orang sementara pencari kerja hadir lebih dari 2000 orang,” ungkap Renie

Renie mengaku, akan menanggulangi masalah pengangguran dan menciptakan lapangan kerja. Serta akan mengupayakan agar masyarakat bisa mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung.

“Apalagi konstituen yang hadir kebanyakan perempuan, jadi saya berkeinginan perempuan yang ada bisa kreatif dan menciptakan lapangan kerja untuk menambah kebutuhan hidupnya sehari-hari,” kata legislator yang sekaligus Ketua Fraksi PKB.

Renie juga merencanakan akan mengelar pelatihan dan pendidikan menjahit, serta tata rias untuk konstituennya. Sedangkan untuk biayanya, Renie menyatakan, akan menanggungnya.

“Tujuannya jelas, melakukan upaya dalam mengatasi pengangguran di Kabupaten Bandung, oleh karena itu, kita akan berusaha memenuhi harapannya dengan segera merealisasikan perencanaan. Demikian juga dengan generasi milenial akan diturut sertakan dalam perencanaan kerjanya,” jelasnya.

Sehingga, kata Renie, dengan memiliki keahlian, maka akan meningkatkan perekonomian keluarga, karena pekerjaan tersebut dilakukan di rumah, seperti menjahit, tata rias, tata boga, perbengkelan, elektronik, dan Las.

“Mereka semua adalah warga yang memilih saya untuk menjadi wakilnya, jadi sudah menjadi kewajiban saya untuk memberikan pelayanan dan mengabdi pada masyarakat,” paparnya.

Kegiatan reses tersebut, dihadiri Ibu-ibu rumah tangga, karang taruna, tokoh masyarakat dan kader PKB. (Yul)