Rayakan Imlek di Stasiun Bandung dengan Beragam Kegiatan Seru

LIRIKNEWS - PT KAI Daop 2 Bandung mengadakan berbagai rangkaian acara spesial untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025. Kegiatan ini bekerjasama dengan Lucky's Lion Bandung dan Ms Glow Aesthetics.

Program ini mencakup pertunjukan barongsai di hall utara Stasiun Bandung, Music on Station, Live Quiz, Gift Merchandise, Angpao, Candy Imlek, dan Kue Keranjang.

Perayaan Imlek berlangsung di Stasiun Bandung pada Rabu, 29 Januari 2025 yang dimulai pukul 12.30 s.d. selesai menghadirkan semangat kebersamaan dan keceriaan kepada pelanggan setia KAI.

“Hiburan Barongsai yang iconic pada perayaan Imlek dihadirkan di Stasiun Bandung untuk menambah keceriaan para pelanggan dan kemeriahan di stasiun saat para pelanggan sedang menunggu waktu keberangkatan kereta di stasiun. Momentum ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penumpang pada perjalanan mereka,” ungkap Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Dicky Eka Priandana, Rabu (29/1/2025).

Dalam rangkaian perayaan ini, lanjut Dicky, KAI juga mengadakan kompetisi photo dan video bertema "Perayaan Imlek di Stasiun". Hadiah berupa voucher tiket kereta api eksekutif dan luxury menanti para pemenang. Pemenang akan diumumkan pada 10 Februari 2025 melalui media sosial @kai121.

Ikuti juga Imlek Quiz yang berlangsung di Instagram Story @kai121 pada 27-29 Januari 2025. Pemenang quiz harian akan diumumkan pada 30 Januari 2025 dan berhak mendapatkan merchandise menarik.

Dicky mengatakan, KAI Daop 2 mencatat antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api selama periode libur panjang Imlek dan Isra Mi'raj. Pada 28 Januari 2025, volume penumpang kereta api jarak jauh mencapai  14.403 orang, atau 132 % dari kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 10.928 kursi. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi yang aman dan nyaman ini.

"Tingkat okupansi kereta api jarak jauh telah mencapai angka yang sangat baik. Hingga 28 Januari 2025 pukul 16.00 WIB, volume penumpang berangkat mencatatkan angka melampaui kapasitas yang tersedia. Hal ini disebabkan oleh adanya penumpang dinamis yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang perjalanan," pungkas Dicky. (**)