Ratusan Hektar Lahan Hijau Menjadi Kuning, Namun Kelangkaan Pupuk Subsidi Masih Terjadi

Ratusan Hektar Lahan Hijau Menjadi Kuning, Namun Kelangkaan Pupuk Subsidi Masih Terjadi

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Kelangkaan pupuk subsidi dan melonjaknya harga pupuk non subsidi membuat para petani di Kabupaten Bandung ketar ketir. Padahal, kebutuhan pupuk terus meningkat bagi para petani seiring musim tanam.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Praniko Imam Sagita menjelaskan, kelangkaan pupuk subsidi setiap tahunnya terus terjadi, padahal kuota pupuk yang dikeluarkan itu sudah matang, disesuaikan dengan kebutuhan.

“Kelangkaan pupuk yang terjadi secara masif, artinya ada oknum dilapangan yang bermain. Sehingga, hal ini harus segera di cegah,” ungkap Praniko, saat di konfirmasi, Selasa (31/1/2023) kemarin.

Praniko pun menjelaskan, ratusan hektar lahan hijau di Kabupaten Bandung sudah berubah menjadi lahan kuning, diantaranya kawasan industri, komplek perumahan, taman serta komplek perkantoran baik milik pemerintah maupun swasta.

Tetapi, lanjut Praniko, tahun 2022 hingga 2023 kuota pupuk tetap diangka 10 ribu ton.

“Alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Bandung terjadi sejak 2015 hingga saat ini. Namun, sejak tahun 2017 dan hingga 2021 masih mengalami kelangkaan pupuk. Adanya hal itu, seharusnya kelangkaan pupuk tidak terjadi,” kata Legislator Partai Gerindra.

“Ini yang harus kita cari, adanya oknum yang bermain terhadap pupuk,” ujar Praniko.

Melihat fenomena tersebut, kata Praniko, Pemerintah Daerah (Pemda) harus membentuk badan usaha milik daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pertanian atau agro.

“Tahun ini kan Pemda akan membagikan 50 ribu kartu tani Bedas, dengan subsidi pupuk Rp500 ribu per petani, dengan adanya BUMD nanti akan terdetek berapa kebutuhan pupuk kita sebenarnya,” paparnya.

“Selama ini kita tidak bisa mengintervensi para distributor, karena mereka langsung ngelink ke pabriknya,” sambung Praniko.

Oleh karena itu, ia berharap, agar Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur soal pertanian, harus mengintervensi ke permasalan pupuk bersubsidi. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow