Puslitbang Polri Selenggarakan Penelitian Intoleransi Dan Radikalisme
LIRIKNEWS – Dalam rangka penelitian Intoleransi dan Radikalisme, Puslitbang Polri mengunjungi Polresta Bandung di Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (25/10/2023).
Pada kegiatan penelitian intoleransi dan radikalisme di Polresta Bandung, Kombes Pol Ade Djadja Subagdja, S.I.K, bertindak selaku Kepala Tim (Katim) yang didampingi oleh tim peneliti dari Puslitbang Polri.
Kombes Pol Ade mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan puslitbang ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisa bagaimana Polri khususnya Polresta Bandung dalam melakukan penanggulangan intoleransi dan radikalisme guna mencegah terjadinya kejadian terorisme di Kabupaten Bandung.
Kegiatan puslitbang Polri di Polresta Bandung tersebut turut dihadiri oleh para peserta diskusi kelompok terpumpun (FGD) yakni dari Kejaksaan, Bagkesbangpol, Disdikbud, Diskominfo, UPTD PPA, Kemenag, Guru Sekolah Umum (SMA/SMK), Guru Sekolah Berbasis Agama Islam (MTS/MA), Guru Sekolah Berbasis Agama Non Muslim (SMA), tokoh agama Islam, tokoh agama non Muslim, FKUB, Kepala Desa Cincin, Ketua PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Priaman) Kab Bandung, Pejabat Utama Polresta Bandung.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini turut dihadiri oleh masyarakat, dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi atau arahan terkait pemahaman arti dari paham intoleransi dan radikalisme. Sehingga diharapkan masyarakat dapat meminimalisir terjadinya paham yang menyimpang di lingkungannya.
“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan penelitian ini personil Polri maupun masyarakat dapat menanggulangi ancaman terorisme di wilayah Kabupaten Bandung sehingga menciptakan situasi kondisi yang aman, nyaman dan kondusif,” Imbuh Ade.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Wakapolresta Bandung AKBP Imron Ermawan sangat mengapresiasi kegiatan penelitian dari Puslitbang Polri terkait pemahaman dari rawannya pemahaman radikalisme dan intoleransi sebagai upaya pencegahan serta berkembangnya paham yang menyimpang di wilayah Kabupaten Bandung.
Imron pun menegaskan kepada seluruh jajaran untuk melakukan deteksi dini terkait ancaman adanya dan perkembangan dari timbulnya paham radikalisme dan intoleransi di wilayahnya masing-masing untuk menjaga kesatuan dan pertsatuan demi menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow