Porseni 2023, Bupati Bandung Berikan Hadiah Umrah Pada Dua Atlet

Porseni 2023, Bupati Bandung Berikan Hadiah Umrah Pada Dua Atlet

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI Kabupaten Bandung tahun 2023 ), digelar di Lapangan Yonif Para Raider 330 Nagreg Kabupaten Bandung, Sabtu (23/9/2023).

Peserta Porseni PGRI Kabupaten Bandung tahun 2023 ini sebanyak 3.100 atlet, 465 pelatih, 31 pimpinan kontingen, 135 petugas pertandingan, dan 75 orang panitia penyelenggara.

Dengan tema yang diusung “Karya dan prestasi membangun negeri terus melaju untuk Indonesia maju”. Direncamakan Porseni ini akan digelar hingga Senin (25/9/2023).

Porseni PGRI Kabupaten Bandung tahun 2023 ini, dibuka langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna dan dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, Asisten Pemkesra Kab.Bandung, Kepala Diskominfo Kab. Bandung dan para Camat di lingkup Pemkab Bandung.

Pada pembukaan Porseni itu, Bupati Bandung dan anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memberikan hadiah umrah kepada dua atlet yang dimenangkan oleh atlet asal PGRI Cabang Banjaran dan Dayeuhkolot. Satu lagi hadiah umrah dari Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung diraih oleh atlet PGRI Cabang Margaasih.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pembangunan fisik, keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh kapasitas sistem.

“Termasuk PGRI sebagai organisasi profesi guru, dan kapasitas guru itu sendiri sebagai pusat utamanya,” ujar Dadang Supriatna.

Selain harus memiliki kapabilitas transformasi ilmu pengetahuan yang kuat, imbuh Bupati Bandung, guru sebagai pendidik juga dituntut untuk memiliki jasmani yang sehat.

Bupati Bandung pun turut mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan Porseni PGRI Kabupaten Bandung tahun 2023 ini.

“Kita sebagai guru yang selalu berkutat dengan berbagai macam aktivitas dalam ruang kelas untuk mencerdaskan anak bangsa. Pada momen inilah kita semua diberi kesempatan untuk mengekspresikan bakat kita masing-masing di bidang olahraga dan seni yang dipertandingkan dan diperlombakan,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Bupati Bandung mengungkapkan, melalui kegiatan Porseni ini dari aspek sosial ini dapat menguatkan tali silaturahmi antara para guru.

“Seluruh warga PGRI Kabupaten Bandung dapat semakin bersinergi, bersatu dalam semangat kebangsaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata.

“Saya mengingatkan bahwa pendidikan adalah tanggungjawab kita bersama. Pendidikan adalah tanggungjawab pemerintah, lembaga pendidikan, para pendidik, peserta didik, tanggung jawab organisasi kependidikan, dan tantung jawab masyarakat pada umumnya,” jelasnya.

Dalam perkembangan saat ini, Bupati Bandung pun tidak bisa menapikan bahwa kemajuan teknologi, dan informasi sangatlah cepat.

“Kemajuan ini membawa dampak positif dan negatif secara beriringan dalam kehidupan masyarakat termasuk di dunia pendidikan,” katanya.

Dalam hal ini, lanjut Bupati Bandung, PGRI harus benar meningkatkan literasi digital bagi guru, siswa dan orang tua.

“Mari kita bangun kesadaran bersama bahwa ruang kelas bukan lagi satu-satunya ruang untuk belajar dan guru bukan lagi satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan,” katanya.

“Pergeseran peran guru di era digital sebagai fasilitator pembelajaran yang menarik, menantang rasa ingin tahu siswa, sehingga terdorong untuk menjadi pembelajaran mandiri sepanjang hayat,” sambungnya.

Menurutnya, hal tersebut harus terus menerus ditanamkan dan menjadi kesadaran bagi guru dalam menjalankan tugas utamanya sebagai pendidik dan pengajar.

Bupati Bandung mengatakan, bahwa kemajuan teknologi dengan segala turunannya, sejatinya guru tidak pernah dapat digantikan oleh teknologi.

“Hal ini mengandung makna bahwa guru harus selalu meningkatkan profesionalitas, bagaimana seorang guru harus yang mencintai pekerjaan, mengabdikan diri bagi kemajuan peserta didik,” katanya.

“Lebih penting lagi meningkatkan kualitas diri dan terus berinovasi serta menjadi tauladan bagi siswa. Sosok guru seperti itulah yang tidak pernah lapuk oleh zaman dan teknologi,” tuturnya.

Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Bandung Adang Syafa’at mengatakan, tema Porseni PGRI Kabupaten Bandung tahun 2023 adalah karya dan prestasi membangun negeri terus melaju untuk Indonesia maju.

“Tema tersebut diharapkan dapat memberikan inspirasi terhadap berbagai pihak tentang pentingnya peran strategis guru dalam memajukan pendidikan,” ungkap Adang.

“Bangsa yang berkualitas memerlukan pendidikan berkualitas. Pendidikan berkualitas memerlukan guru berkualitas. Kita ingin guru bangkit dan mampu memperbaiki kinerjanya dalam mewujudkan guru yang profesional bermartabat serta terlindungi,” pungkasnya. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow