Politisi Muda PKB Prihatin Aksi Perundungan Siswa SD

LIRIKNEWS – Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Humaira Zahrotun Noor mengaku miris dengan aksi perundungan yang dilakukan oleh anak dibawah umur.

Dirinya prihatin anak usia 8-9 tahun nyaris tidak memiliki akhlak baik lantaran berani lakukan penganiayaan kepada teman sebayanya.

“Akhlak, apapun agamanya, harus kita bangun sejak dini. Dan yang menyedihkan, anak itu tidak memiliki rasa belas kasihan dan tanggung jawab kepada dirinya juga orangtuanya,” kata Humaira yang sekaligus sebagai Mahasiswi Universitas Indonesia semester akhir, saat wawancara di Dayeuhkolot, Sabtu (30/9/2023).

Dikatakan Bakal calon anggota legislatif DPRD Jawa Barat, sangat menyayangkan sikap sang anak yang menganggap apa yang dilakukan terhadap temannya merupakan sesuatu yang wajar.

Maka itu, diutarakan Humaira, agar kejadian serupa tak terulang, kualitas guru harus ditingkatkan. Karena banyak di sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta, pelaku bullying malah dibela. Ini yang membuat korban menjadi takut dan susah untuk menghilangkan traumanya.

“Maka itu, kualitas pendidikan di sekolah harus mulai diperbaiki agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang,” tandasnya.

Sebelumnya, seorang siswa di salah satu Sekolah Dasar Swasta di kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung mengalami dugaan perundungan secara verbal dan fisik oleh teman sekolahnya.

Kejadian itu telah dilaporkan oleh orang tua korban kepada sekolah hingga UPTD perlindungan anak dan perempuan di Kabupaten Bandung.

Adanya kejadian tersebut, pihak UPTD PPA telah melakukan mediasi antara orang tua korban dan orang tua anak yang melakukan bullying di sekolah swasta tersebut. (Yul)