PLN UP3 Majalaya Resmikan 7 SPKLU

PLN UP3 Majalaya Resmikan 7 SPKLU

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya, memberikan kado terindah bagi masyarakat di wilayah kerja-nya dengan meluncurkan tujuh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pada peringatan hari listrik nasional ke-77.

Menurut pantauan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat secara serentak telah melaunching 104 Stasiun SPKLU yang tersebar di seluruh unit
wilayah kerja UID Jawa Barat.

Acara launching SPKLU tersebut, dilaksanakan di Kantor PLN UID Jabar Jl. Asia Afrika Kota Bandung, Kamis (27/10/2022) lalu, dan dihadiri oleh General Manager PLN UID Jabar Agung Nugraha Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Serta dihadiri, Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Ibu Ai Saadiah Dwidaningsih dan seluruh Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang hadir secara virtual.

“SPKLU-nya ada di Kantor UP3 Majalaya, Gedung Sabilululungan, Kantor ULP Banjaran, Kantor ULP Majalaya Kota,
Kantor Posko Ciwidey, Kantor Posko Pangalengan dan Kantor Posko Nagreg,” kata Manajer PLN UP3 Majalaya Abbas Saleh usai peresmian SPKLU di Kantor UP3 Majalaya.

Abbas mengatakan, telah mencoba langsung pengisian mobil listrik keluaran pabrikan Wuling yang sengaja dipamerankan di hari listrik nasional ke – 77.

“Dengan adanya SPKLU, bukti PLN terus berupaya menghadirkan dan mendukung program energi bersih dan ramah lingkungan,” kata Abbas.

Sementara itu, General Manager PLN UID Jabar Agung Nugraha mengatakan, jumlah SPKLU ini akan menjadi lompatan besar di Jawa Barat.

“Sebelumnya baru ada 5 titik SPKLU yang terintegrasi dengan aplikasi Charge.IN, yaitu di Kantor PLN UP3 Bandung, Rest Area 207A, Rest Area 208B, PLN ULP Bandung Utara, dan Gedung Sate Bandung,” kata Agung.

Agung juga menambahkan, bahwa PLN berkomitmen terus memperbanyak jumlah SPKLU untuk mengakselerasi
terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jawa Barat.

“Di tahun 2023 nanti, PLN akan menambah kembali jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik. Sementara di tahun 2024 akan ditambah 416 titik lokasi SPKLU dengan skema bisnis publik (sewa),” jelasnya.

“Untuk mendorong pertumbuhan bisnis SPKLU, PLN juga menyiapkan skema kerja sama berupa franchise, Investor Own Investor Operate, dengan nilai investasi mulai dari Rp 350 juta, bervariasi tergantung tipe SPKLU nya,” sambungnya.

Tidak hanya itu, lanjut Agung, dalam mendukung program kendaraan listrik ini, PLN juga telah menghadirkan berbagai program untuk memudahkan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik diantaranya, kemudahan pasang baru listrik, diskon tarif listrik sebesar 30 persen pada pukul 10 malam hingga pukul 5 pagi untuk men-charge mobil listrik.

“Fitur ini pendukung ekosistem Electric Vehicle dengan teknologi Electric Vehicle Digital Services yang terintegrasi di aplikasi PLN Mobile, sehingga memudahkan pelayanan kendaraan listrik bagi penggunaannya,” ungkap Agung.

“PLN berharap, dengan dukungan dan kerjasama Pemerintah serta sektor swasta, Jawa Barat akan menjadi daerah pelopor pengguna kendaraan listrik terdepan di Indonesia” pungkas Agung.

sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan, PLN harus menjadi leader dalam transformasi energi.

“PLN harus menjadi leader dalam transformasi energi ini, memberikan panutan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekosistem penggunaan kendaraan listrik khususnya di wilayah Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil.

Lebih lanjut Kang Emil menjelaskan bahwa bertambahnya SPKLU ini menjadi upaya ampuh bagi perkembangan ekosistem kendaraan listrik. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow