PKK Desa Lengkong Berperan Aktif Berikan Pendidikan Pada ABK

LIRIKNEWS, KABUPATEN BANDUNG – Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lengkong, Nurna Yunisa menyatakan, program pendidikan dan pelatihan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) itu sudah dilakukan sejak satu tahun yang lalu. Program pendidikan dan skill ini di suport penuh oleh Pertamina Marketing Operation Region III.

“Sebelumnya kegiatan pendidikan dilakukan di rumah kepala desa, namun saat ini sudah terbangun sebuah gedung baru, yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. Kegiatan pendidikan tersebut salah satunya belajar informal lalu teraphy. Saat ini baru sembilan ABK, sehingga baru satu ruang kelas, namun ada juga juga kelas kunjung. Rata-rata down syndrome, tuna grahita sama cerebral palsy,” ungkap Nurna saat di hubungi via telephone, Minggu (12/12).

Dikatakan Nurna, dalam satu kelas ada dua pembelajaran, yakni anak berkebutuha khusus anak-anak, maka diberikan pendidikan menulis, mewarnai dan membaca. Sedangkan untuk anak berkebutuhan khusus yang berusia dewasa diberikan pelatihan kerja, diantaranya melaundry, membuat sabun laundry, sabun cuci piring dan pewangi. Kata Nurna, itu adalah program desa dan PKK hanya pendukung.
 
“Biasanya saya terjun langsung ikut mengajar juga. Awalnya anggota PKK yang bergerak, tetapi sekarang ada guru khusus sebanyak tiga orang,” kata Nurna.
 
Menurutnya, PKK Desa Lengkong dan Puskesos dibantu oleh PKK RW untuk mendata dan menjaring anak berkebutuhan khusus yang ada di Desa Lengkong.
 
“Jadi kita door to door ke rumah-rumah yang memiliki anak disabilitas, ditawari kalau ada terapi dan pelatihan di desa, ada yang bersedia dan tidak bersedia, yang bersedia ada 8 orang dan yang tidak bersedia ikut ada 3 orang. Sedangkan 1 orang lainnya merupakan Bojongsoang. Progran ini bukan hanya untuk warga desa lengkong saja, namun warga dari desa lainnya pun boleh bergabung mengikuti pendidikan dan skill ini,” tandasnya. (Ris)