Pilkades Di Kabupaten Bandung Diprediksi Rendah Pemilih, Ini Yang Dikatakan Sugianto

LIRIKNEWS – Guna meningkatkan partisipasi publik pada pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Bandung, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengeluarkan surat dispensasi bagi masyarakat yang bekerja di sektor swasta dan pabrik industri, khusus untuk wilayahnya yang akan menggelar Pilkades serentak.

“Perlu adanya koordinasi apakah bentuknya dispensasi bagi mereka yang bekerja di swasta, karena secara logika mereka akan lebih memilih bekerja daripada ikut mencoblos,” ungkap Sugianto, Jumat (29/9/2023).

Pasalnya, kata Sugianto, Pilkades serentak di Kabupaten Bandung akan digelar pada hari kerja yaitu Rabu 11 Oktober 2023. Diprediksi, tingkat partisipasi publik pada pemilihan Pilkades serentak di Kabupaten Bandung akan rendah.

“Tidak memungkiri kemungkinan rendahnya masyarakat datang ke TPS pada Pilkades serentak tersebut. Pasalkan kegiatan pemilihan kepala desa akan dilaksanakan pada hari kerja,” ungkap Sugianto yang akrab dengan panggilan Kang Sugih.

Dikatakan Kang Sugih, tidak dipungkiri, masyarakat terutama yang bekerja di sektor swasta dan pabrik industri akan berfikir dua kali untuk bolos kerja mengingat resiko yang bakal dihadapi dari tempat kerjanya.

“Apabila tidak segera mengeluarkan surat rekomendasi, maka Pilkades serentak di Kabupaten Bandung itu beresiko tingkat partisipasi pemilihnya rendah,” tandasnya.

Menurut informasi, Pilkades serentak di Kabupaten Bandung itu akan digelar tanggal 11 Oktober 2023 dan diikuti 85 calon kepala desa di 22 desa yang tersebar di 17 kecamatan.

Dari daftar pemilih sementara atau DPS, tercatat ada 199.052 hak pilih yang akan menyalurkan hak politiknya di 436 Tempat Pemungutan Suara atau TPS. (Yul)