Perundungan di SMAN 1 Ciwidey, Ini Keterangan dari Satreskrim Polresta Bandung

LIRIKNEWS – Kepolisian menindaklanjuti dugaan aksi perundungan terhadap seorang siswi SMA yang beredar di media sosial. Dalam video itu, seorang siswi berseragam SMA tengah mendapat perlakuan kasar dari teman-temannya.

Tampak siswi tersebut dipukul dan didorong sampai jatuh kemudian duduk termenung. Setelah ditelusuri kejadian tersebut ternyata dilakukan oleh sekelompok siswa dari SMA Negeri 1 Ciwidey Kabupaten Bandung.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Oliesta Ageng Wicaksana mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi terjadinya aksi perundungan.

“Dari Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) sudah mendatangi lokasi, meminta keterangan dari para saksi, guru, korban maupun para pelaku. Keinginan para pihak ada mediasi terkait kejadian itu, dan kami menyerahkan kepada para pihak untuk penyelesaiannya,” ujarnya, di Mapolresta Bandung, Kamis (23/2/2023) kemarin.

Dirinya menyebut, dua orang menjadi korban perundungan empat orang pelaku. Dan seluruhnya sudah dimintai keterangan oleh polisi. Namun, dia mengungkap, para pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut tak ingin kasus ini berlanjut ke jalur hukum.

“Motifnya, empat orang pelaku ini tersinggung dengan postingan dua orang korban di media sosial, hingga akhirnya naik pitam saat bertemu dan terjadi penganiayaan berupa pemukulan di bagian lengan, dada, kepala,” jelasnya.

Dia mengemukakan, kepolisian masih berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk penyelesaian permasalahan tersebut. Pihak sekolah pun tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait kejadian yang viral di dunia maya itu.

“Bagaimana tindak lanjutnya? Dari hasil komunikasi terakhir kami, pihak sekolah masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait kejadian tersebut,” pungkasnya. (Yul)