Persiapan Pengamanan Mudik Lebaran, Polresta Bandung Cek Pos Terpadu Cileunyi dan Nagreg
LIRIKNEWS – Polresta Bandung melakukan pengecekan sarana dan prasarana Pos Terpadu Cileunyi dan Cikaledong Nagreg menjelang Operasi Ketupat Lodaya 2023.
Selain itu Polresta Bandung juga meninjau kesiapan jalur yang kerap digunakan para pemudik.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, pengecekan tersebut untuk memastikan sarana dan prasarana pendukung pengamanan di pos, serta pengecekan jalur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat saat arus mudik Lebaran 2023 di wilayah hukum Polresta Bandung.
“Saat ini pos pengamanan sudah 100 persen tinggal mengisi interior dalam, seperti sofa, cctv, dan alat komunikasi. Insya Allah, besok saat sudah siap kita sudah bisa langsung melayani masyarakat yang akan pulang kampung,” ungkap Kusworo saat di wawancara.
Dikatakan Kusworo, Polresta Bandung dalam persiapan mudik kali ini menyiapkan 26 titik pos pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.
Dalam pos pengawasan tersebut, lanjut Kusworo, dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang dapat digunakan oleh pemudik selama perjalanan menuju kampung halaman.
“Dari 26 pospam se-Kabupaten Bandung, terutama pos terpadu Cileunyi, kita sediakan mie instan gratis, kopi gratis, kursi pijat, taman bermain anak, dengan berbagai macam kursi atau feltbed yang seandainya pengemudi lelah atau ngantuk agar bisa beristirahat. Kami juga siapkan mushola bagi para pemudik supaya bisa beribadah,” jelasnya.
Pada tahun ini, pihaknya mengambil tema Masjid Raya Al-Jabar sebagai dekorasi pada dua pos pengawasan yang ada.
“Dari dua pos tersebut, Pos Cileunyi dan Cikaledong kami buat pos tematik Masjid Al-Jabar,” ujar Kusworo.
Kusworo juga mengatakan, untuk pengamanan saat mudik lebaran tahun ini, personel gabungan yang diterjunkan sebanyak 1400 orang, diantaranya 900 personel Polresta Bandung, dan 500 personel lainnya dari TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Saka Bhayangkara.
Saat ditanyakan terkait titik kemacetan saat arus mudik lebaran, dirinya menjelaskan titik kemacetan tergantung harinya dan pihaknya memprediksi bahwa pada saat puncak arus mudik tentunya ada di Exit Tol Cileunyi hingga di Cikaledong Nagreg.
“Seandainya di Limbangan Garut dalam kondisi yang padat ekornya sampai ke Cikaledong Nagreg, maka cara bertindak yang kami lakukan adalah kendaraan yang dari Bandung terpaksa kami belokan melalui ke jalur leles untuk mencapai ke garut,” jelasnya.
Sedangkan untuk jumlah pemudik yang akan melintasi jalur selatan, Kusworo menjelaskan kemungkinan akan terjadi pada 18 hingga 21 April 2023.
“Kita ketahui bahwa 14 April 2023 ini anak-anak sekolah sudah mulai libur, ini juga kami antisipasi. Namun demikian diprediksi peningkatan arus itu mulai tanggal 18, 19 dan puncak arus mudik itu di tanggal 20 dan 21 April 2023,” sambungnya.
Kusworo pun mengimbau, masyarakat yang hendak mudik agar kembali memeriksa kelaikan kendaraannya. Hal itu guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan saat perjalanan mudik.
“Kami ingatkan agar kelaikan kendaraan ini diperiksa kembali, seperti bannya agar jangan sampai selip apalagi saat diturunan, kami juga ingatkan ketika melalui turunan agar mengurangi kecepatannya sehingga tidak ada potensi kecelakaan atau terjun bebas,” tandasnya. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow