Perkuat 4 Pilar Kebangsaan Untuk Menangkal Radikalisme

Perkuat 4 Pilar Kebangsaan Untuk Menangkal Radikalisme

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS, BALEENDAH – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Fraksi PDI Perjuangan, H. Yadi Srimulyadi kembali melaksanakaan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Kali ini kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kampung Bojong Sayang Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Senin (29/11/2021)

Sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang diikuti lebih puluhan peserta, diantaranya tokoh masyarakat, karang taruna dan struktur partai.

Yadi mengatakan, pemahaman dan pengamalan 4 Pilar MPR RI, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi pilar utama dalam mencegah penyebaran paham terorisme maupun radikalisme di lingkungan masyarakat.

“Sejak tahun sebelumnya hingga saat ini kerap adanya penggeledahan rumah terduga teroris di wilayah Kabupaten Bandung. Ini sangat menyedihkan karena tentunya keberadaan teroris ini menyebabkan munculnya rasa tidak aman dan keresahan di masyarakat,” ungkap Yadi saat di wawancara.

Oleh karena itu, kata Yadi, pentingnya penanaman nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan kepada seluruh elemen masyarakat terutama kaum milenial di Indonesia umumnya dan khususnya di Kabupaten Bandung, karena di saat ini banyak rongrongan dari pihak yang tidak bertanggung jawab ingin merubah dasar negara Indonesia. 

Bahkan, lanjut Yadi, paham radikalisme dan terorisme diduga kian merebak di kalangan masyarakat, sehingga perlu dijaga bersama-sama bangsa dan negara ini tetap kokoh dan bersatu. 

“Mempertahankan NKRI tetap utuh merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh sebab itu setiap masyarakat perlu kita bentengi 4 Pilar Kebangsaan,” paparnya.

Dikatakan Yadi, upaya penangkalan melalui sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan pun mesti dilakukan secara masif dan ditujukan kepada generasi sejak usia dini. Maka, lanjut Yadi, Sosialisasi 4 Pilar harus dijadikan langkah antisipatif bagi yang belum terpapar sekaligus langkah kuratif bagi orang-orang yang sudah terpapar radikalisme.

“Sebagai penentu masa depan daerah dan negara, maka kaum milenial perlu dipersiapkan dengan penguatan wawasan kebangsaan agar tangguh menghadapi tantangan, termasuk tantangan ideologi radikalisme yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tutup Yadi. (Jul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow