Peredaran Narkoba Meningkat, Polresta Bandung Sigap Kerahkan Puluhan Anggota

Peredaran Narkoba Meningkat, Polresta Bandung Sigap Kerahkan Puluhan Anggota

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung kerahkan puluhan anggota kepolisian untuk menekan peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Bandung.

Pasalnya, pada tahun 2024 ini, peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Bandung disinyalir mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 lalu.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasatnarkoba Kompol Agus Susanto mengungkapkan, meningkatkan peredaran barang haram tersebut diakibatkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat.

“Aktifitas masyarakat ini mengalami peningkatan pada saat bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri, ” ungkap Agus di Mapolresta Bandung, Soreang, Selasa (23/4/2024).

Agus mencontohkan, pada saat bulan puasa dan lebaran, tentu banyak masyarakat luar yang datang ke wilayah Kabupaten Bandung untuk sekedar bertemu dengan keluarga mereka, sehingga kemungkinan ada si pemakai datang ke kampung halamannya dengan membawa barang haram tersebut.

“Hal ini bisa terungkap dari penemuan anggota kami dilapangan yang juga disertai barang bukti yang diamankan, ” tambah Agus.

Adapun, menurutnya sebanyak 40 orang dari 50 orang anggota kepolisian dari Satres Narkoba telah diturunkan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung guna menekan peredaran tersebut agar tidak semakin meningkat.

Para anggota kepolisian tersebut dibagi menjadi tiga tim, kata Agus, tetapi jika memang ada pengungkapan dan penangkapan maka tim yang berjaga di kantor akan turut juga diperbantukan.

Agus meneruskan, dari data yang ada, selama bulan Ramadhan tahun 2024 ini ada sebanyak 16 kasus yang terungkap oleh jajarannya. Sementara pada Ramadhan tahun 2023, berhasil mengungkap 15 kasus Narkoba.

“Kami berhasil menahan sejumlah tersangka serta mengamankan barang buktinya,” kata Agus.

Ia mengaku, memang terjadi peningkatan angka kasus Narkoba, namun demikian, pihak Satres Narkoba telah membentuk satuan tugas (satgas) penegakan hukum (gakum) Satnarkoba Polresta Bandung.

“Tahun ini, ada yang menarik yaitu ada tren perputaran barang bukti dimana yang ditemukan lebih sedikit dibanding tahun lalu, ” tambah Agus.

Hal tersebut, menurutnya merupakan trik para pelaku untuk menyisir konsumen kelas bawah dimana Agus mencontohkan, dari barang bukti yang diamankan sebanyak 10 paket yang dikemas hanya berkisar 3 hingga 4 gram alias paket hemat (pahe) dengan harga satuan paket kisaran Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

Jenis barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya Sabu, Ganja dan Gorila. Sedangkan untuk obat-obatan terlarang yakni Tramadol dan Hexymer. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow