Penumpang KA PSO KAI Daop 2 Bandung Januari hingga Oktober 2024 mencapai 2 Juta Lebih
LIRIKNEWS - KAI terus menunjukkan komitmen dalam melayani masyarakat melalui penugasan Public Service Obligation (PSO) yang diberikan oleh pemerintah.
Penugasan ini mencakup pengoperasian kereta api yang memberikan tarif terjangkau bagi masyarakat baik untuk angkutan penumpang maupun barang pada momen tertentu.
“Sebagai operator transportasi publik, KAI terus memastikan bahwa layanan PSO dapat menjangkau masyarakat luas dengan tetap memperhatikan standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan. Tren positif terlihat pada penumpang KA di wilayah Daop 2 Bandung dimana dari Januari hingga Oktober 2024, KA PSO Jarak Jauh berhasil melayani 1.153.950 penumpang dan KA PSO Lokal 885.328 penumpang. Total ada 2.039.277 penumpang di Tahun 2024 atau meningkat 13,5 persen dibanding 2023 periode yang sama yaitu 1.797.067 penumpang,” ungkap Ayep Hanapi Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung.
Berikut Daftar KA Antarkota (Jarak Jauh) yang mendapatkan penugasan PSO Tahun 2024 di Daop 2 Bandung.
1. KA Kahuripan (Blitar–Kiaracondong PP)
2. KA Serayu (Purwokerto–Kroya–Kiaracondong-Pasar Senen PP)
3. KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo–Kiaracondong PP)
4. KA Cikuray (Garut–Pasar Senen PP)
Kereta Api Perkotaan (Lokal) yang mendapatkan penugasan PSO Tahun 2024 di Daop 2 Bandung, baik yang dikelola KAI maupun KAI Commuter.
1. KA Siliwangi (Cipatat–Sukabumi PP)
2. Commuter Line Walahar (Purwakarta–Cikarang PP) - dikelola KAI Commuter
3. Commuter Line Garut (Purwakarta–Cibatu–Garut PP) - dikelola KAI Commuter
4. Commuter Line Bandung Raya (Cicalengka–Purwakarta PP), dikelola KAI Commuter.
“Selain layanan kereta api penumpang, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA Kemenhub) berkolaborasi bersama KAI dan KAI Logistik menjalankan program Angkutan Motor Gratis (Motis) pada momen-momen tertentu yaitu KA Motis jalur Selatan (Madiun–Kiaracondong-Jakarta Gudang PP), jelas Ayep.
Ayep menambahkan, bahwa penugasan PSO bukan hanya soal menyediakan aksesibilitas transportasi yang lebih baik, tetapi juga bagian dari upaya mengurangi biaya transportasi masyarakat dan mendorong perubahan gaya bertransportasi ke arah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
KAI Daop 2 Bandung juga, kata Ayep, berkomitmen menjalankan penugasan PSO dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
"Melalui layanan KA PSO, KAI ingin mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan dan polusi," jelasnya.
'Ke depan, KAI Daop 2 Bandung akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan ekosistem transportasi terbaik dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia," tutup Ayep. (**)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow