Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

Penanganan Korban Banjir Sukabumi, Pemda Prov Jabar Gelontorkan 1,5 Miliar

Penanganan Korban Banjir Sukabumi, Pemda Prov Jabar Gelontorkan 1,5 Miliar

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS.COM, KOTA SUKABUMI – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) gelontorkan bantuan Rp1,5 miliar untuk merehabilitasi rumah warga yang terdampak banjir di wilyah Kampung Tugu Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, pada Kamis 17 Februari 2022 lalu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek kondisi rumah warga yang terdampak banjir bandang di Kampung Tugu Kelurahan Jaya Raksa, Sabtu 19 Februari 2022.

“Kedatangan kami ke lokasi terdampak untuk mengecek kesiapan fasilitas tanggap darurat, posko kesehatan, dan posko utama terkait pusat informasi telah disediakan demi kebutuhan warga,” ungkap Kang Emil panggilan akrab Gubernur Jabar.

Tak hanya itu, kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar menyalurkan bantuan Rp1,5 miliar untuk merehabilitasi rumah warga, dan Rp500 juta dari dana umat.

“Nantinya buat rehabilitasi pembangunan sedang dihitung dulu oleh aparat terkait setempat. Bantuan dari Pemda Prov Jabar Rp1,5 miliar ditambah Rp500 juta dari zakat-zakat orang baik yang menitipkan ke saya jadi total Rp2 miliar,” kata Kang Emil.

Selain itu Kang Emil memastikan kondisi warganya tetap aman dan sehat berkat pertolongan pertama yang dilakukan oleh BPBD Kota Sukabumi dan Pemkot Sukabumi.

Untuk itu, ia meminta Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi agar merespons bencana ini dengan melakukan tindakan tanggap darurat mengangkat material oleh alat-alat berat yang melanda rumah warga.

“Ternyata ada banyak sekali rumah yang rusak berat, tanggap darurat saya titipkan kepada Pak Wali dengan tim dibantu TNI/Polri hari ini dan insyaallah besok beres dengan tim yang Pak Kapolda akan kerahkan,” ungkapnya.

Menanggapi cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah di Jabar. Kang Emil meminta warga Jabar untuk waspada siaga satu, karena menurut perkiraan BMKG musim penghujan akan berlangsung hingga akhir Maret.

“Musim penghujan masih berlangsung sampai akhir Maret. Jadi harus siaga satu sampai akhir Maret, jaga-jaga jangan sampai terulang lagi kejadian-kejadian seperti ini,” harap kang Emil.

Demi mengantisipasi hal tersebut, Kang Emil meminta Wali Kota Sukabumi untuk waspada menyiapkan berbagai antisipasi. Mengingat hujan akan kembali mengguyur wilayah Jabar.

“Oleh karena itu saya titip ke Pak Wali, tim dari keamanan wilayah masing-masing harus waspada karena ada korban jiwa satu kemarin. Mudah-mudahan tidak terulang lagi, saya turut berduka cita,” jelasnya.

“Dengan kehadiran kami (Forkopimda Jabar dan Wali Kota Sukabumi) saya juga menyemangati para korban yang sedih, karena harta bendanya hancur oleh banjir,” tambahnya.

Kang Emil juga menerangkan, bahwa bencana banjir yang melanda wilayah Kota Sukabumi ini, terakhir kali terjadi pada tahun 1990-an. Kang Emil mengeanalisis banjir besar terjadi tahun ini ada kaitannya dengan durasi hujan besar yang lama.

“Ini nanti harus diteliti juga soalnya kalau dari laporan terakhir banjir besar ini pada tahun 1990-an, berarti ini kan cuaca ekstrem dari jam 2-8 hujan besar tidak berhenti tentulah tidak lazim. Kita akan cek ke BMKG apakah akan ada skema yang sama di masa depan supaya kita lebih waspada,” tutup Kang Emil. (Jae)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow