Penanganan Kasus Stunting Harus dilakukan secara pentahelix

KATAPANG – Calon Bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustina berharap kasus stunting di Kabupaten Bandung bisa dituntaskan. Kasus stunting atau anak dengan tubuh kerdil di Kabupaten Bandung akan menjadi perhatian khusus.

“Berdasarkan dari Rikerda Kesehatan, kasus stunting ini ada di beberapa desa dan kecamatan. Oleh karena itu, kasus stunting menjadi perhatian khusus,” ungkap Teh Nia sapaan akrabnya saat ditemui di Katapang, Selasa (6/10).

Menurutnya, apabila penanganan tidak merata dan tidak segera dilakukan, maka dikhawatirkan masyarakat tidak terlalu aware dengan isu tersebut. Sehingga, kasus stunting di Kabupaten Bandung perlu segera mendapat tindakan yang serius.

Teh Nia juga berharap, generasi penerus bangsa di Kabupaten Bandung tidak ada lagi yang mengalami gagal tumbuh. Dengan penanganan yang dilakukan secara pentahelix.

“Untuk masalah ini sebetulnya sudah ada gugus tugas yang menanganinya dan dikomandoi oleh Kepala Bapeda melalui gerakan aksinya dan diwakili oleh Dinkes Kabupaten Bandung,” katanya.

Sehingga, ujar dia, kasus stunting di Kabupaten Bandung tak akan terselesaikan secara menyeluruh. Apalagi, kasus stunting berkaitan erat dengan masa depan aset bangsa.

“Makanya dalam penanganannya penting sekali untuk bekerjasama dan melibatkan unsur pentahelix. Akademisi harus ikut, pemerintah harus ikut, media dan komunitas juga harus terlibat,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, keterlibatan Badan KB, Dispakan, Dinsos dan BPOM juga harus betul-betul dimaksimalkan. Yang lebih penting, kata dia, Disperkimtan, ke depan juga harus lebih bekerja keras dalam hal perbaikan sanitasi. Sehingga, keseluruhan komponen penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Bandung lebih terintegrasi.

“Karena begini, ketika sanitasinya tidak bagus, kualitas lingkungan tidak bagus, dan kualitas air yang dikonsumsi tidak bagus, tentu ini akan rentan meningkatkan jumlah kasus stunting,” kata dia.

Teh Nia menyebut, program sanitasi menjadi harga mati bagi pasangan NU Pasti Sabilulungan. Jika pasangan NU Pasti Sabilulungan menjadi pemimpin di Kabupaten Bandung, maka isu lingkungan yang masih meninggalkan banyak PR akan menjadi dituntaskan.

“Isu lingkungan, baik sanitasi hingga masalah kasus stunting sudah masuk dalam visi dan misi kami. Seluruh permasalahan lingkungan harus dirampungkan,” pungkasnya. (Jul)