Pembangunan Tol Cisumdawu Menyebabkan Wilayah Cileunyi Sering Banjir

LIRIKNEWS.COM, KAB BANDUNG – Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisundawu) merugikan masyarakat Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileinyi, Kabupaten Bandung. Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi C, DPRD Kabupaten Bandung, H.Yanto Setianto.

Menurut Yanto, kehadiran Tol Cisundawu berdampak meluapnya Sungai Citata, sehingga masyarakat yang tinggal di RW 13 kerap kebanjiran, Desa Cileunyi.

“Akibat sering terjadi banjir, mata air yang ada di wilayah itu jadi tercemar, padahal itu untuk memasok air bersih di tiga RW,” ungkap Yanto saat di hubungi melalui telephone seluler, Selasa (22/2/2022).

Oleh karena itu, lanjut Yanto, pihaknya telah menggelar rapat kerja Komisi C bersama warga, Kepala Desa (Kades) Cileunyi Wetan, BPD dan Anggota Desa Cileunyi Wetan, pada Senin (21/2) kemarin, di kantor DPRD Kabupaten Bandung.

“Sesuai laporan kades dan BPD, warga di tiga RW Desa Cileunyi Wetan sekarang kesulitan air bersih. Parahnya lagi, kehadiran Tol Cisumdau sudah merugikan masyarakat, pasalnya menyebabkan sawah – sawah di Cileunyi Wetan gagal panen,” kata Politisi Partai Golkar.

Dalam rapat yang dihadiri Camat Cileunyi, Kabid Jalan dan Kabid Tata Ruang Dinas PUTR Kabupaten Bandung, kata Yanto, warga yang terdampak berharap komisi C dapat memfasilitasi ke Kementrian PUPR agar segera membenahi pembangunan Cisundawu.

“Mereka berharap, komisi C bisa memfasilitasinya ke Kementrian PUPR, agar persoalan yang dihadapinya segera terselesaikan dan Cisundawu segera.dibenahi,” tutur Yanto

Yanto pun menegaskan, dalam waktu dekat, akan membawa persoalan tersebut ke kementrian PUPR. Namun, Yanto juga berharap, OPD terkait seperti, Dinas Pertanian maupun BPBD dapat segera turun tangan meringankan beban masyarakat Cileunyi Wetan

“Jangan sampai pembangunan Cisundawu merugikan, sehingga masyarakat dalam masa pandemi covid ini bertambah sengsara dan merana,” pungkasnya. (Jul)